Bobo.id – Apa itu kelenjar getah bening, ya?
Kelenjar getah bening adalah kelenjar berukuran kecil yang berfungsi menyaring getah bening. Getah bening ini terdiri dari cairan dan zat sisa dari jaringan tubuh.
Kelanjar getah bening menyimpan sel darah putih yang berfungsi melawan benda asing yang menganggu tubuh.
Nah, kelenjar getah bening ini terletak di beberapa bagian tubuh dan bisa membengkak karena terjadi sesuatu yang berhubungan dengan bagian tubuh itu.
Salah satu bagian tubuh yang sering mengalami pembengkakan kelenjar getah bening adalah leher. Ini terasa ketika ada benjolan di bagian leher.
Apa artinya jika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, ya?
Baca Juga: Mengapa Mata Menjadi Bengkak Setelah Menangis? #AkuBacaAkuTahu
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher
Ada beberapa tempat kelenjar getah bening di tubuh, misalnya seperti di ketiak, di bawah rahang, di isi leher, sisi pangkal paha, dan di atas tulang selangka.
Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya terjadi akibat terjadinya infeksi di area tubuh itu.
Misalnya, munculnya benjolan di bagian leher karena pembengkakan kelenjar getah bening bisa jadi merupakan respon akan infeksi pernapasan bagian atas, seperti salesma.
Selain karena infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi akibat respon penyakit atau stres.
Kelenjar getah bening yang membengkak umumnya merupakan salah satu tanda bahwa sistem jaringan limfa (getah bening) di tubuh bekerja melawan zat penyebab infeksi atau penyakit.
Beberapa penyakit yang menyebebkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian kepala dan leher antara lain; infeksi telinga, demam atau flu, infeksi sinus, infeksi gigi, infeksi kulit, infeksi bakteri tenggorokan, dan infeksi HIV.
Namun, ada juga kondisi tertentu yang menyebabkan respon pembengkakan kelenjar getah bening ini, seperti kanker atau gangguan sistem imun.
Baca Juga: Pada Kondisi Autoimun, Sistem Imun di Tubuh Berubah, Apa Itu Autoimun?
Membedakan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Karena Limfoma dan Infeksi
Salah satu kondisi tubuh yang ditandai dengan munculnya benjolan adalah limfoma.
Limfoma adalah salah satu jenis kanker pada sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
Menurut dokter departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman, ada perbedaan antara benjolan yang disebabkan oleh limfoma dan infeksi.
Benjolan limfoma tidak memiliki nyeri atau tidak terasa sakit jika ditekan. Sementara itu, benjolan karena infeksi seperti radang tenggorokan akan terasa sakit bila ditekan.
Menurut dokter Andhika, sistem saraf dan aliran darah di daerah leher sangat baik sehingga mudah bengkak saat terjadi masalah.
Benjolan di leher sebagai respon limfoma juga biasanya tidak hanya muncul di satu tempat dan saat diraba seperti bergerombol.
Biasanya, benjolan karena limfoma juga diserai demam di bawah 38 derajat Celcius.
Selain di leher, benjolan karena limfoma juga bisa muncul di ketiak.
Namun, jangan buru-buru khawatir ketika menemukan benjolan di bagian tubuh, teman-teman.
Lebih baik perhatikan gejala lainnya kemudian sampaikan pada orang dewasa di sekitarmu untuk memeriksakan penyebab benjolan itu ke dokter.
Ini karena meski kita bisa mengetahui gejala infeksi atau penyakit, dokter bisa memberikan tindakan lebih lanjut dan tepat sesuai diagnosa.
Baca Juga: Tiba-Tiba Muncul Luka Memar di Kaki? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR