Bobo.id - Berenang merupakan salah satu olahraga yang bagus untuk anak-anak, karena melibatkan seluruh tubuh kita untuk bergerak.
Selain itu, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya, berenang merupakan olahraga low impact atau berisiko cedera lebih sedikit.
Hal ini disebabkan karena pengaruh daya apung air yang membantu mengurangi beban tubuh saat berada di dalam air.
Berbeda dengan olahraga lari, yang membuat sendi-sendi kaki berisiko mengalami cedera karena berat tubuh ditopang oleh kaki.
Baca Juga: Merasa Selalu Lapar Padahal Sudah Makan? Bisa Jadi Ini 8 Penyebabnya
Meskipun berenag baik untuk tubuh, namun ada hal yang sedikit mengganggu kita, nih, yaitu rambut akan terasa kasar setelah berenang.
Bahkan keramas setelah berenang pun kadang rambut masih akan terasa kasar.
Nah, penyebab dari rambut kasar setelah berenang ternyata adalah klorin yang ada di air kolam renang, teman-teman.
Air pada Kolam Renang Ditambahkan Kaporit yang Mengandung Klorin
Air kolam renang berbeda dengan air yang ada di kamar mandi rumah kita.
Perbedaan ini ada pada zat yang ditambahkan pada air kolam renang, yaitu kaporit.
Kaporit ditambahkan pada air kolam renang untuk membuat air menjadi lebih jernih, agar mengurangi frekuensi penggantian atau penyaringan air kolam.
Selain itu, kaporit juga digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroba pada air kolam.
Baca Juga: Kulitmu Kering? Kebiasaan Mandi yang Salah Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Sayangnya, kaporit yang ditambahkan pada air kolam juga mengandung klorin.
Nah, kandungan klorin inilah yang akan melapisi rambut kita saat berenang dan membuat rambut menjadi terasa kasar dan rusak, meskipun sudah keramas setelah berenang.
Untuk mencegah rambut menjadi kering dan rusak setelah berenang di kolam renang, ada lima cara yang bisa kita, lakukan, nih.
Baca Juga: Hindari Mengonsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini Saat Perut Kosong, ya!
1. Basahi Rambut dengan Air Bersih
Untuk menghindari dan mengurangi kerusakan rambut akibat klorin yang ada pada air kolam renang, sebaiknya basahi rambut dengan air bersih sebelum berenang.
O iya, air bersih yang digunakan untuk membasahi rambut ini bukan air kolam renang, ya, tapi air dari kamar mandi tempat pembilasan.
Dengan melakukan hal ini, maka bisa memperlambat efek langsung dari air di kolam renang.
Selain itu, kamu juga bisa membilas rambut setiap 30 menit sekali jika ingin berenang dalam waktu lama.
2. Memakai Topi Renang atau Swim Cap
Teman-teman pasti sering melihat atlet renang menggunakan penutup kepala yang biasa disebut swim cap atau topi renang saat mereka berenang, kan?
Nah, swim cap ini bukan khusus untuk perenang profesional saja, kok, tapi kita juga bisa menggunakannya.
Memakai topi renang ketika berenang akan mengurangi paparan efek klorin, terutama pada rambut yang mengalami masalah.
Misalnya rambut kering atau rapuh, akan lebih kuat terkena efek klorin pada air kolam renang.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Rawat Kulit Eksim dengan Tepat di Udara Dingin, yuk!
3. Lapisi Rambut dengan Minyak Kelapa
Merawat rambut yang kasar dan rusak karena berenang tidak hanya bisa dilakukan setelah berenang saja, lo.
Sebelum berenang, kita juga bisa merawat rambut untuk mengurangi kerusakan akibat klorin, yaitu dengan melapisi rambut menggunakan minyak kelapa sebelum berenang.
Minyak kelapa yang digunakan pada rambut sebelum berenang bisa menjadi pelindung anti-air bagi rambut, sehingga tidak terpapar klorin dan tembaga.
Baca Juga: Tidur Cukup Sangat Penting, Apa yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Tidur?
4. Menggunakan Lebih Banyak Kondisioner
Selain sampo, penggunaan kondisioner sehabis keramas setelah berenang juga perlu.
Dengan menggunakan kondisioner, bisa melembutkan rambut yang kasar dan rusak setelah berenang.
Namun gunakan kondisioner lebih banyak dari biasanya, ya, untuk menambah efek perawatan pada rambut.
Kita juga bisa menggunakan kondisioner tanpa bilas untuk memberikan lebih banyak hidrasi pada rambut dan membuat rambut berkilau.
Baca Juga: Keren! 8 Desain Rumah Ini Berasal dari Gambar Anak-Anak dan Dihargai Sampai Ratusan Miliar
5. Biarkan Rambut Kering Alami
Kadang, kita tidak sabar untuk menunggu rambut untuk kering sepenuhnya, agar rambut bisa diikat bagi teman-teman yang berambut panjang.
Akibatnya, kita akan menggunakan hair dryer atau pengering rambut yang mengeluarkan udara panas agar rambut cepat kering.
Namun untuk menjaga kesehatan rambut kita, baik setelah berenang maupun tidak, sebaiknya biarkan rambut kering secara alami.
Mengeringkan rambut secara alami dapat membuat kutikula atau lapisan terluar rambut tetap lembut dan sehat.
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR