Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah dengar istilah lucid dream? Atau mungkin teman-teman sudah mengerti tentang lucid dream?
Kita bahas, yuk. Apa itu lucid dream!
Lucid Dream
Apa teman-teman pernah mengalami mimpi? Pernah mengalami lucid dream?
Lucid dream atau yang berarti mimpi sadar, merupakan aktivitas yang dilakukan di dalam mimpi.
Sehingga pada saat kita bermimpi, seakan-akan kita sadar dan mampu mengendalikan mimpi tersebut.
Eits, jika kalian pernah mengalami lucid dream, bukan berarti kalian sedang ada di dimensi lain, ya! Itu hanya mimpi teman-teman.
Baca Juga: Tidak Hanya Seru, Mendengarkan Dongeng dan Mendongeng Juga Punya Banyak Manfaat
O ya, menurut penelitian, orang yang mengalami lucid dream adalah orang yang pada umumnya memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik.
Mengapa begitu? Itu karena kemampuan orang tersebut, yang mampu menyadari antara batas mimpi dan realita.
Dengan kata lain, meski tertidur biasanya mereka dapat menyadari saat mereka sedang bermimpi.
Berguna Bagi Kesehatan!
O ya, banyak, lo, para ahli dan terapi yang memanfaatkan fenomena lucid dream ini untuk dunia kesehatan.
Contohnya digunakan para ahli dan terapi untuk menyembuhkan trauma psikologis, untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kepekaan diri, dan menjelajahi alam bawah sadar.
Baca Juga: Indonesia Memiliki Berbagai Taman Nasional, Sudah Pernah Mengunjungi Salah Staunya?
Ini karena dalam lucid dream, kita bisa melakukan berbagai hal yang belum tentu bisa kita lakukan di dunia nyata.
Contohnya seperti pada orang yang mengalami lumpuh.
Jika orang lumpuh mengalami lucid dream, orang itu akan bisa merasakan kembali bergerak melalui kakinya.
Lalu, untuk orang yang bisu, maka di dalam mimpinya, ia bisa merasakan berbicara sebanyak yang mereka mau.
Hmm.. Selain unik ternyata lucid dream bisa membantu orang dalam banyak hal, ya!
(Penulis: Regina Pasys)
Baca Juga: Teknologi-Teknologi Canggih Ini Terinspirasi dari Star Wars, Apa Saja, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR