Yang terpilih adalah Anidar. La lebih pandai daripada kedua calon yang lain, la tahu pasti bahwa dalam mimpi kita melihat warna. La tidak terpengaruh walaupun Ahmed mengatakan dalam mimpi seolah-olah kita hanya melihat warna hitam putih.
Anidar juga berhati-hati. la tidak bermasa bodoh seperti Zuleha dan juga tidak sembarangan mengambil kesimpulan bahwa anak majikannya mencuri uang ibunya.
Tuan Azis sangat senang dan berterimakasih pada kemenakannya, Ahmed.
Bagaimana bila kalian kebetulan salah terka? Oh, mudah saja. Nanti malam buktikan bahwa dalam mimpi kalian seolah-olah melihat warna.
Cerita oleh: Ny. Widya Suwarna
Baca Juga: Arti Sila Pertama Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR