Bobo.id - Apa teman-teman suka makan tahu dan tempe?
Tahu dan tempe sering dijadikan lauk-pauk dengan cara digoreng maupun dicampur dengan bahan makanan lainnya.
Teman-teman tahu, kan, kalau tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang baik.
Protein nabati artinya protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Tahu dan tempe disebut sumber protein nabati karena berasal dari kedelai.
Meski sama-sama dari kedelai, tahu dan tempe memiliki proses pembuatan yang berbeda.
Kira-kira, nutrisi dalam tempe dan tahu ini sama tidak, ya?
Baca Juga: Ada Susu yang Dibuat dari Tanaman, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?
Proses Pembuatan Tahu dan Tempe
Tempe terbuat dari biji kedelai dengan menggunakan proses fermentasi atau peragian.
Sementara tahu adalah endapan perasan dari biji kedelai, kemudian mengalami pemadatan, teman-teman.
Lalu bagaimana dengan kandungan gizinya, ya?
Tahu dan tempe sama-sama bergizi dan sering digunakan sebagai pengganti daging untuk sumber protein, terutama bagi orang yang memiliki gaya hidup vegetarian atau vegan.
Bedanya Nutrisi Tahu dan Tempe
Dibandingkan dengan tempe, tahu punya lebih banyak mineral dari senyawa koagulan.
Senyawa koagulan adalah senyawa yang bisa membuat perasan kedelai ini menjadi padat.
Sedangkan tempe punya lebih banyak kandungan vitamin yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Tempe memiliki kandungan prebiotik yang baik untuk bakteri baik di pencernaan, karena melewati proses fermentasi ini.
Selain itu, tempe punya kalori yang lebih tinggi dan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan seratnya juga lebih tinggi, dibandingkan dengan tahu.
Kenapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Makan Edamame, yuk! Selain Aman untuk Diabetes, Ini Manfaat Lainnya
Ini karena kacang kedelai punya senyawa asam fitat yang menghambat penyerapan zat tertentu dalam tubuh.
Nah, senyawa ini tidak bisa hilang lewat proses pemadatan.
Karena ini, kandungan nutrisi dalam tempe lebih bisa diserap oleh tubuh.
Namun, bukan berarti tahu tidak sehat, lo. Hanya saja tempe memang lebih padat nutrisinya.
Keduanya mengandung senyawa isoflavone yang berguna untuk menangkal kanker.
Senyawa isoflavine juga ditemukan lebih inggi dalam tempe, teman-teman.
Protein dalam tahu juga lebih rendah dibandingkan tempe.
Tahu juga bisa memberi nutrisi yang sama dengan tempe, jika kita mengkonsumsinya lebih banyak.
Karena kalorinya juga lebih rendah dari tempe, kita juga bisa makan lebih banyak tahu agar mendapat kalori yang cukup.
Di sisi lain, tahu memiliki lebih banyak kandungan kalsium, yaitu dua kali lipat lebih banyak dari tempe.
Baik tempe dan tahu, keduanya sama-sama bebas kolesterol. Namun, tentunya cara mengolah tahu dan tempe juga memengaruhi nutrisinya.
Karenanya, mengolah tahu dan tempe dengan sehat juga bisa membantu kita mendapatkan nutrisi yang maksimal.
Baca Juga: Tumbuhan Asli Indonesia Ini Kaya Gizi, lo, Pernah Coba Mengonsumsinya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR