Makan saat Tengah Malam Bisa Menyebabkan Berat Badan Meningkat
Makan ketika tengah malam atau dekat dengan waktu tidur ternyata punya kemungkinan untuk membuat berat tubuh kita bertambah, teman-teman.
Hal ini terjadi karena proses metabolisme tubuh yang terjadi saat malam hari.
Saat tidur di malam hari, tubuh akan membakar lemak dan mengubah glikogen, salah satu jenis gula menjadi glukosa yang nantinya dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal meskipun sedang tidur.
Glikogen ini terutama disimpan di sel hati serta otot tubuh manusia.
Nah, ketika cadangan glikogen dalam tubuh habis, maka hati akan membakar sel lemak yang nantinya dijadikan energi.
Baca Juga: Sakit Kepala Sering Terjadi saat Flu, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Lalu apa kaitannya antara makan saat tengah malam, pembakaran lemak serta glikogen, dan berat badan yang bertambah, Bo?
Glikogen yang ada di tubuh dan disimpan di sel hati serta otot akan butuh waktu lama sampai cadangan glikogen di tubuh habis atau terpakai seluruhnya dan hati membakar cadangan lemak.
Kalau glikogen dalam tubuh belum habis terbakar saat kita tidur, ini artinya hati juga belum akan membakar cadangan lemak.
Ketika kita makan saat tengah malam dan sarapan di pagi hari, maka tubuh belum punya kesempatan untuk membakar lemak dari makanan yang dikonsumsi pada malam hari, tapi sudah mendapat asupan lemak dari sarapan.
Baca Juga: Sering Muncul Keringat Dingin? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah, asupan lemak yang berlebih inilah yang kemudian disebut sebagai penyebab berat badan akan bertambah kalau makan saat tengah malam.
Tidak hanya itu, ketika malam hari kita tentu melakukan aktivitas yang lebih sedikit dibandingkan saat siang hari.
Inilah sebabnya, makan sebelum tidur tidak membuat tubuh langsung mengubah makanan menjadi energi, melainkan menjadi cadangan energi.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR