Bobo.id - Permen yang manis disukai banyak orang, terutama anak-anak.
Ada berbagai jenis permen yang bisa kalian nikmati, mulai dari permen yang empuk, permen keras, hingga permen karet yang tidak bisa habis.
Jika teman-teman adalah penyuka permen, pasti tahu, nih, kalau permen karet punya tekstur yang berbeda dengan permen lainnya setelah dikunyah.
Permen karet awalnya bertekstur cukup keras dengan rasa yang manis, tapi setelah dikunyah, lama-kelamaan tekstur permen akan menjadi lentur dan rasa manisnya hilang.
Baca Juga: Ada yang Tidak Bisa Habis, Inilah Permen Unik yang Ada di Dalam Film
Karena punya tekstur yang berbeda, bahan utama pembuat permen karet pun berbeda dengan permen lain.
Bahan apa yang digunakan untuk membuat permen karet, sehingga bisa membuatnya bertekstur lentur, bahkan bisa ditiup, ya?
Permen Karet Terbuat dari Getah Karet
Sejarah permen karet ternyata sudah bermula dari penduduk asli Amerika yaitu suku Indian.
Saat itu, orang Indian akan mengunyah getah pohon spruce atau pohon damar, yang pahit tapi banyak disukai.
Selain getah pohon damar, permen karet juga banyak dibuat dari getah pohon sawo.
Awal mula permen karet yang manis ini tercipta pada 1871, saat Antonio Lopez de Santa Anna membuat permen karet dari getah sejenis pohon sawo yang diberi perasa manis.
Namun sebelum permen karet yang manis ini diciptakan, tahun 1848 ada permen karet dengan rasa pahit yang dibuat dari getah pohon spruce oleh John Curtis.
Uniknya, walaupun permen karet ini rasanya pahit, tapi banyak orang yang menyukainya.
Baca Juga: Bagaimana Jika Kita Tidak Sengaja Mengonsumsi Plastik? #AkuBacaAkuTahu
Permen Karet Mulai Dibuat dari Bahan Sintetis
Permen karet tidak hanya dibuat dari getah pohon damar atau getah pohon sawo saja, nih.
Beberapa getah pohon lain yang bisa dibuat menjadi permen karet misalnya pohon jelutong, pohon cemara, maupun pohon karet.
Namun saat ini banyak perusahaan pembuat permen karet akan membuat permen karet dari bahan sintetis, yang disebut gum base.
Gum base atau getah karet ini adalah bahan dasar untuk membuat permen karet dan merupakan bahan sintetis atau buatan.
Baca Juga: Sulit Menaikkan Berat Badan? Coba Tips Mudah Ini, yuk!
Gum base adalah bahan yang tidak mengandung nutrisi, tidak bisa dicerna, dan tidak larut dalam air.
Untuk bisa membuat getah karet sintetis ini, ada beberapa bahan kimia yang diperbolehkan, seperti resin, yang akan membuat permen karet bertekstur lentur, hingga bisa ditarik.
Bahan Dasar Chewing Gum Berbeda dengan Bubble Gum
Hal yang menyenangkan dari permen karet adalah bisa ditiup menjadi balon, bahkan ukurannya bisa menjadi besar.
Namun tidak semua permen karet bisa ditiup menjadi balon yang besar, nih, teman-teman.
Yap, ada dua jenis permen karet, yaitu chewing gum dan bubble gum.
Chewing gum akan menjadi lentur dan empuk saat dikunyah, tapi tidak bisa ditiup menjadi balon, berbeda dengan bubble gum.
Baca Juga: Mencoba Kopi Cokelat dan Puding Sagu dari Papua, Seperti Apa?
Kalau kamu bisa meniup permen karet menjadi balon hingga ukurannya besar, berarti permen karet yang teman-teman kunyah adalah bubble gum.
Namun kenapa ada dua jenis permen karet, ya?
Hal ini disebabkan karena bahan pembuat keduanya yang juga berbeda, nih, teman-teman.
Untuk membuat bubble gum, bahan getah karet yang dibutuhkan mengandung elastomer yang lebih tinggi dibanding bahan karet pembentuk chewing gum.
Baca Juga: Inilah 8 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam lambung!
Elastomer adalah polimer atau bahan dengan tingkat elastisitas yang tinggi tapi tingkat antarmolekulnya sangat rendah.
Semakin tinggi suhu yang memapar bahan elastomer ini, maka akan membuat permen karet semakin lentur, sehingga bisa ditiup menjadi balon yang besar.
Yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR