Elektrosit Mengubah Ion Menjadi Arus Listrik
Untuk bisa menghasilkan listrik, tiga organ ini mendapatkan arus listrik dari sel-sel bernama elektrosit.
Nah, agar tercipta listrik yang bisa dikeluarkan oleh hewan-hewan ini, elektrosit akan mengubah ion menjadi listrik yang kekuatannya beragam.
Ion adalah atom dengan kekuatan listriknya yang muatannya berlawanan, yaitu ion positif dan ion negatif.
Elektrosit punya dua sisi, yang membuat ion natrium dan kalium bisa mengalir keluar dan masuk dari sel.
Sel elektrosit ini akan aktif menghasilkan listrik ketika hewan mengirimkan sinyal melalui otak yang kemudian disampaikan ke sel-sel tadi.
Baca Juga: Terlihat Kecil dari Luar, Ini Rahasia Sarang Semut yang Sebenarnya Luas!
Ketika sel-sel saraf meneriman sinyal untuk mengaktifkan sengatan listrik, maka saluran ion akan memompa natrium dan kalium ke dalam elektrosit, sedangkan ion positif dipompa keluar sel.
Akibatnya, bagian depan tubuh hewan akan mengantarkan ion negatif, sedangkan bagian belakangnya mengeluarkan ion positif.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya arus listrik yang dikeluarkan oleh hewan-hewan penghasil sengatan listrik.
Baca Juga: Ada Hewan Bernama Semut Beludru, Ini Termasuk Tawon atau Semut, ya?
Source | : | Scientific American,Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR