Bermain Basket Menggunakan Bola Sepak Membuat Permainan Tidak Maksimal
Mulai tahun 1894, bola basket yang saat ini digunakan baru mulai dipakai untuk pertandingan.
Pemilihan untuk mendesain bola basket dengan bintik-bintik di permukaannya ini muncul dari kesulitan para pemain untuk mempertahankan bola di tangannya agar tidak terlepas.
Menggunakan bola sepak untuk bermain basket bukan pilhan yang tepat, karena bola sepak punya permukaan yang halus dan licin.
Selain itu, awalnya basket juga dimainkan di lapangan kayu yang licin karena adipoles dengan minyak.
Hal ini membuat pemain tidak fokus untuk menciptakan angka atau skor ketika bermain basket, nih.
Sebaliknya, atlet justru lebih fokus untuk tetap mempertahankan bola agar tidak terlepas dari tangan.
Baca Juga: Selain Amsterdam, 3 Ibu Kota Negara Ini Letaknya Juga di Bawah Permukaan Laut!
Terdapat Ribuan Bintik-Bintik Menonjol pada Bola Basket
kalau dilihat, seluruh permukaan bola basket dilapisi dengan bintik-bintik menonjol.
Apakah ada yang pernah menghitung ada berapa banyak bintik-bintik pada permukaan bola basket?
Wah, kalau ada yang ingin menghitung jumlah bintik-bintik pada permukaan bola basket, maka kita harus menyediakan banyak waktu, nih.
Ternyata, ada puluhan ribu bintik-bintik pada permukaan bola basket!
Totalnya, ada 35.000 bintik-bintik pada permukaan baola basket, yang menjaga bola basket punya gesekan yang baik dengan tangan atlet sehingga bola basket tidak mudah terlepas.
Tonton vide ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR