Bobo.id – Saat kita mengambil napas, oksigen masuk ke dalam tubuh kita, teman-teman.
Setiap harinya, kita bernapas sekitar 17.000 kali sehari. Kita seringkali tidak menyadarinya karena bernapas adalah proses yang dilakukan terus-menerus.
Tanpa adanya oksigen, manusia tidak bisa bertahan hidup.
Tapi teman-teman sudah tahu belum, manusia bukan hanya membutuhkan oksigen untuk sistem pernapasan saja, lo!
Ayo, kita cari tahu perjalanan oksigen di tubuh kita dan apa manfaat oksigen bagi tubuh!
Baca Juga: Mengapa Udara Napas Kita Bisa Terlihat Saat Berada di Tempat Dingin?
Perjalanan Oksigen di Tubuh
Semua organ penting di tubuh kita, mulai dari paru-paru, otak, jantung, darah, dan yang lainnya, mendistribusikan oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
Ini karena sebagian sel memerlukan oksigen untuk melakukan respirasi areob, yaitu pemecahan senyawa glukosa. Hasil dari proses itu menghasilkan energi untuk sel menjalankan fungsinya.
Tapi, perjalanan oksigen di tubuh kita tidak mudah, karena di dalam tubuh oksigen harus menumpang sel darah merah supaya bisa masuk ke dalam sel-sel dan melakukan tugasnya.
Untuk itu, tubuh kita harus memiliki jumlah sel darah merah yang cukup sehingga oksigen punya kendaraan untuk bekerja di seluruh tubuh.
Dalam membentuk sel darah merah, tubuh memerlukan zat besi yang didapatkan dari makanan, yang dicerna dan diserap nutrisinya di usus.
O iya, sebelum oksigen sampai ke paru-paru, otak kita memberikan perintah bernapas dengan mengirimkan pesan melalui sistem saraf ke otot diafragma dan rusuk.
Jadi, sebenarnya perjalanan oksigen di tubuh kita membutuhkan banyak organ yang ikut bekerja sama.
Di tubuh sendiri, oksigen punya banyak fungsi, lo. Bahkan, beberapa di antaranya mungkin tidak kita sadari.
Apa Saja yang Dilakukan Oksigen di Tubuh?
Selain penting bagi sel untuk menjalankan fungsinya, oksigen juga punya banyak fungsi lain, lo. Bahkan oksigen penting untuk mencegah sel kanker bertumbuh.
Oksigen dalam Sistem Peredaran Darah
Darah bukan hanya penting sebagai alat transportasi oksigen. Darah sendiripun membutuhkan oksigen, teman-teman.
Jika oksigen dalam darah berkurang atau tidak cukup, kita bisa merasakan sesak napas dan banyak fungsi tubuh yang terganggu.
Baca Juga: Benarkah Golongan Darah Tertentu Lebih Berisiko Mengalami Penyakit Jantung?
Oksigen bagi Otak
Ternyata, ingatan otak kita juga memerlukan oksigen, lo.
Jika oksigen yang masuk ke otak kurang, maka kita kurang fokus sehingga fungsi otak kurang maksimal.
O iya manfaat oksigen juga dirasakan otak saat kita mengambil napas, lo. Sebabnya, saat kita mengambil napas panjang dan dalam, paru-paru terbuka.
Ini membuat tubu memberi tanda memperlambat reaksi di otak, sehingga denyut janung melambat dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Otak kita pun jadi lebih rileks dan tenang.
Oksigen dan Sel Kanker
Adanya oksigen di tubuh juga membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, teman-teman.
Menurut penelitian pada beberapa jenis kanker, tumor bisa tumbuh lebih tidak terkendali jika tubuh kekurangan oksigan.
Ini disebabkan oleh banyak ruang di tubuh yang tidak terisi oleh oksigen, sehingga sel kanker berkembang dengan bebas.
Karenanya, keberadaan oksigen di tubuh sangat penting, teman-teman.
Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Minum Teh Panas Meningkatkan Risiko Kanker Esofagus?
(Penulis: Avisena Ashari, Yomi Hanna)
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Daily,TED-ED,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR