Dalam bahasa Spanyol, darah biru disebut sebagai sangre azul, yaitu sangre yang artinya darah, dan azul yang berarti biru.
Nah, oleh bangsa Spanyol, istilah sangre azul ini digunakan untuk menyebut keluarga Spanyol yang berkuasa atau kaya dan tinggal di kastil.
Selain itu, anggota keluarga yang kaya dan berkuasa di Spanyol ini juga disebut sebagai keturunan murni.
Alasannya adalah karena mereka tidak pernah menikah dengan orang yang bukan dari rasnya.
Baca Juga: Saat Ini Flu Bisa Dicegah dengan Vaksin, Kenapa Dulu Flu Merupakan Penyakit Berbahaya?
Bangsawan Spanyol Dibagi Menjadi Tiga Kelas
Dalam catatan yang diterbitkan tahun 1811, disebutkan bahwa ada tiga kelas bangsawan di wilayah Valencia, Spanyol, nih.
Tiga kelas ini adalah darah biru, darah merah, dan darah kuning.
Nah, pembagian tiga kelas pada bangsawan ini ternyata punya fungsi penting pada saat itu, teman-teman.
Dengan mengetahui 'darah' yang dimiliki oleh orang lain, maka mereka bisa menentukan silsilah keluarganya.
Baca Juga: Di Jawa Barat, Tentara Belanda Zaman Kolonial Mengonsumsi Roti Tan Keng Chu
Hal ini sudah dibuktikan oleh para militer Spanyol di abad ke-9 untuk membedakan diri dari musuhnya dengan cara melihat warna urat nadi orang lain.
Musuh bangsa Spanyol, yaitu bangsa Moor memiliki kulit yang lebih gelap.
Pembagian Kelas Berdasarkan Warna Pembuluh Darah yang Terlihat
Ada tiga kelas atau pembagian bangsawan di Spanyol, tapi bagaimana pembagian ini dilakukan, ya?
Ternyata pembagian kelas ini dilakukan dengan cara melihat warna pembuluh darah dan warna kulit.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | historyextra.com,Quora |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR