Dua puluh tahun kemudian, ada ilmuwan Prancis yang menemukan bahwa klorin yang dicampur dengan kalium karbonat bisa menjadi pemutih pakaian yang ampuh. Beliau adalah Claude Louis Berthollet.
Lalu, kapan pertama kali pemutih pakaian digunakan untuk jadi disinfektan pembasmi kuman dan bagaimana caranya membasmi kuman?
Pemutih Pakaian Jadi Disinfektan
Penggunaan klorin dalam pemutih pakaian sebagai disinfektan pertama kali dilakukan di Austria pada 1847.
Saat itu, petugas di Vienna General Hospital menggunakan pemutih akaian untuk menghalau “childbed fever”, yaitu infeksi parah yang dialami banyak ibu setelah melahirkan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sejak saat itu, pemutih pakaian banyak digunakan sebagai disinfektan di rumah sakit.
Bagaimana Cara Kerja Pemutih Pakaian Sebagai Disinfektan?
Ternyata, cara kerja pemutih pakaian sebagai disinfektan hampir sama dengan alkohol, teman-teman.
Kandungan dalam pemutih pakaian akan mengurai protein pada bakteri sehingga mematikan bakteri itu.
Pemutih pakaian juga merupakan disinfektan yang serbaguna. Kandungannya membunuh hampir semua bakteri patogen, termasuk norovirus dan C. difficile, juga spora.
Baca Juga: Apakah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah Aman dan Ampuh Membasmi Bakteri?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR