Bobo.id - Saat berlibur atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, hal yang pasti kita lakukan adalah berfoto bersama.
Ketika melihat hasil fotonya, pernahkah teman-teman melihat beberapa orang atau bahkan kita sendiri terlihat pupil mata jadi berwarna merah?
Wah, hal ini tentu membuat kita jadi kurang suka dengan hasil fotonya, bahkan meminta untuk berfoto ulang dengan kamera atau ponsel yang diganti.
Namun pupil mata yang terlihat merah di hasil foto bukan karena kualitas kamera yang buruk, nih, teman-teman.
Nyatanya, pupil mata yang terlihat merah di hasil foto tidak berkaitan dengan kualitas kamera yang digunakan untuk memotret.
Hal ini justru disebabkan karena adanya hubungan antara pupil mata dengan intensitas cahaya di tempat foto diambil.
Baca Juga: Tidak Selalu Karena Suhu Udara, Berkeringat saat Tidur Bisa Disebabkan oleh 3 Hal Ini!
Adanya Red Eye Reduction
Pupil mata yang memerah di foto disebut juga dengan red eye reduction atau reduksi mata merah.
Warna merah muncul dari cahaya yang membuat adanya refleksi di retina mata dan memantulkan pembuluh darah di retina.
Nah, cahaya yang mengenai mata kita, apalagi saat gambar diambil dengan menggunakan cahaya atau sinar flash, maka akan membuat mata kita terlihat merah di foto.
Reduksi mata merah terjadi saat cahaya yang sangat terang dari sinar flash membuat bukaan pupil mata menjadi lebih lebar yang mengakibatkan mata memantulkan pembuluh darah merah.
Baca Juga: Mengenal 4 Organ Pernapasan Serangga Beserta Fungsi dan Letaknya
Pupil Mata Bisa Mengerut dan Membesar
Di bagian tengah mata kita, terdapat bulatan kecil yang disebut pupil dan bisa mengerut dan membesar, lo.
Ukuran atau bukaan pupil mata ditentukan oleh diafragma dan iris, yaitu otot melingkar di sekitar pupil mata.
Pupil bertugas untuk menentukan banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata kita. Ia akan melebar saat kita berada di ruang gelap, yang berarti pupil mata akan mencoba untuk mengambil lebih banyak cahaya agar kita bisa melihat dengan lebih jelas.
Sedangkan saat berada di ruangan yang lebih terang, pupil mata akan mengerut dan membuat kita hanya mendapatkan sedikit cahaya yang masuk ke dalam mata.
Nah, di foto mata kita menjadi memerah berhubungan dengan mengerut dan membesarnya pupil mata, teman-teman.
Baca Juga: Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspada Jika Ini Terjadi pada Tubuhmu
Mengapa Pupil Mata Menjadi Merah di Foto?
Mata yang merah di foto disebut dengan red eye reduction atau reduksi mata merah dan terjadi karena adanya pantulan pembuluh darah di retina mata.
Mata merah biasanya akan terlihat kalau kita difoto dengan kamera yang menggunakan sinar flash agar foto menjadi terlihat lebih jelas.
Ketika sinar flash masuk ke dalam mata, pupil yang tadinya membuka atau membesar tidak mempunyai cukup waktu untuk mengerut saat sinar flash yang sangat terang masuk ke mata.
Akibatnya, sinar flash tadi memantulkan pembuluh darah merah dari lapisan jaringan ikat yang berada di belakang mata dan hasil foto menunjukkan mata kita yang merah.
Intensitas refleksi warna merah pada setiap orang bisa berbeda-beda, lo, tergantung pada ukuran pupil, usia, dan warna mata.
Orang yang memiliki kulit terang dan mata hijau atau biru biasanya akan lebih sering mendapatkan efek mata merah karena melanin yang dimilikinya lebih sedikit.
Sedangkan pada saat ada cukup banyak cahaya, pupil mata mengerut, dan foto tidak diambil menggunakan sinar flash, mata kita tidak akan menjadi merah karena tidak ada cukup cahaya yang memantulkan retina dan membentuk titik merah besar dalam foto.
Namun Ada yang Matanya Tidak Terlihat Merah di Foto
Saat melihat hasil foto, mata kita terlihat menjadi merah, sedangkan ada orang lain yang matanya tidak menjadi merah di foto tersebut.
Wah, apa yang menyebabkan ada orang yang matanya memerah dan ada yang tidak, ya?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mata seseorang tidak menjadi merah di foto padahal berada dalam satu foto yang sama dengan orang lain yang matanya menjadi merah.
Pertama, mungkin saja mereka berdiri pada posisi yang tepat, seperti menyamping, sehingga sinar flash tidak langsung memantulkan pembuluh darah di retina mereka.
Baca Juga: Merasa Pusing saat Mencium Aroma yang Menyengat? Ketahui Sebabnya, yuk!
Kedua, mereka yang matanya tidak memerah di foto mungkin saja diakibatkan karena memiliki epitel atau jaringan yang melapisi kornea mata yang lebih tebal.
Epitel yang lebih tebal ini akan menyerap cahaya dari lampu flash yang dihasilkan ponsel atau kamera.
Faktor ketiga adalah jarak antara orang tersebut dengan kamera dan sinar flash lebih jauh atau ada hal lain yang menghalangi refleksi cahaya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Howstuffworks,goodeyes.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR