Isolasi adalah memisahkan orang yang mengalami penyakit menular dari orang yang sehat.
Sedangkan, karantina adalah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang terekspos penyakit menular untuk melihat apakah mereka akan positif tertular.
Karantina berguna untuk mencegah orang yang berpotensi mengalami penyakit, menularkan penyakit ke orang yang sehat tanpa disadari.
Jadi, bedanya antara isolasi dan karantina adalah isolasi memisahkan orang yang sudah diketahui positif dari orang yang sehat, sementara karantina memisahkan orang yang terpapar penyakit dari orang yang sehat.
Dikutip dari artikel di situs Cleveland Clinic, pemerintah biasanya memberlakukan karantina saat ada kejadian luar biasa (outbreak), wabah, dan pandemi.
Namun, seseorang juga bisa melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri.
Siapa Saja Orang yang Menjalankan Isolasi dan Karantina?
Orang yang menjalani isolasi adalah pasien yang sudah mengalami penyakit menular.
Sedangkan, karantina dilakukan oleh orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien yang mengalami penyakit menular.
Dalam penyebaran penyakit COVID-19, kontak dekat yang dimaksud adalah berada sekitar 1-2 meter dari orang yang positif mengalami COVID-19 dalam waktu yang cukup lama.
Misalnya seperti orang yang tinggal satu rumah atau berada di ruangan yang sama di suatu tempat dengan pasien COVID-19.
Baca Juga: Kebiasaan yang Mudah Dilakukan Ini Bisa Menguatkan Kekebalan Tubuhmu! Sudah Melakukannya?
Source | : | CDC,Cleveland Clinic,The Heritage Foundation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR