O iya, selain itu daerah Eropa barat juga akan mengalami musim dingin yang lebih dingin dari suhu yang biasanya mereka rasakan.
Ada salah satu jenis bakteri, yaitu cyanobacteria, yaitu sekelompok bakteri yang menghasilkan oksigen dengan cara fotosintesis, juga akan berkembang di tempat yang berbeda dengan habitat mereka sebelumnya.
Atlantic Meridiona Overturning Circulation (AMOC) atau arus laut pengatur iklim yang penting bagi daerah Atlantik juga akan mulai menghilang.
Sebagai gantinya, AMOC akan muncul kembali di Samudera Pasifik Utara.
Baca Juga: Ekuinoks Memunculkan Mitos Telur yang Bisa Berdiri Tegak saat Peristiwa Ini, Benar atau Tidak, ya?
Perputaran Bumi Membentuk Arus Laut
Ketika Bumi berputar dari arah barat menuju timur, maka dorongan serta tarikannya akan membentuk arus laut, teman-teman.
Arus laut yang ditambah aliran angin atmosfer akan menghasilkan berbagai pola iklim di seluruh dunia.
Nah, hal inilah yang akan membawa curah hujan ke hutan-hutan yang lembap atau memindahkan kelembapan dari tanah yang tandus dan kering.
Tapi saat Bumi berputar dengan arah yang berlawanan, terjadi perubahan bentuk alam karena arus laut dan angin ikut berubah, nih, teman-teman.
Baca Juga: Banyak yang Percaya Bahwa Pilek Bisa Sembuh Jika Mandi Air Hangat, Benarkah Begitu?
Rotasi atau arah perputaran Bumi yang berlawanan ini akan mengatur arus laut dan angin untuk berinteraksi dengan benua lain dengan cara yang juga berbeda.
Hasilnya, kondisi iklim serta alam di berbagai belahan dunia juga akan berubah.
Keadaan Bumi akan Menjadi Lebih Hijau
Kalau Bumi berputar ke arah yang berlawanan, memang banyak hal yang akan berubah, teman-teman.
Menariknya, dari simulasi tersebut, peneliti menemukan kalau arah perputaran Bumi yang berlawanan justru akan menyebabkan Bumi menjadi lebih hijau, lo.
Hal ini terjadi karena luas gurun menurun dari 42 juta kilometer persegi menjadi 31 juta kilometer persegi saja.
Rumput-rumput akan memenuhi lebih dari sebagian daerah gurun sebelumnya dan banyak tanaman kayu yang akan tumbuh untuk menutupi sebagian lainnya.
Selain itu, tanaman-tanaman akan menyimpan lebih banyak zat karbondioksida dibandingkan saat Bumi berputar secara prograde.
Baca Juga: Bencana Alam Bisa Terjadi Kapan Saja, Ayo Ketahui Jenis Bencana Alam!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR