Bobo.id - Ouch... tak sengaja jarimu tergores gunting saat sedang membuat prakarya sendiri. Apa hal yang pertama kali kamu lakukan?
Beberapa orang terkadang reflek untuk menghisap luka, padahal ini bukan hal yang baik, lo. Air liur bisa saja mengandung bakteri yang justru membuat luka semakin parah.
Lalu bagaimana cara mengatasi luka yang benar agar tidak infeksi, ya? Ayo cari tahu!
Cara Mengatasi Luka yang Benar
Luka sehabis jatuh atau jari yang terkena gunting tidak boleh langsung ditutup plester, teman-teman.
Kita harus membersihkan luka tersebut terlebih dahulu untuk mengurangi risiko terkena infeksi. Selain itu membersihkan luka juga bisa mempercepat penyembuhan, lo.
Jangan sampai salah, berikut ini cara membersihkan luka yang benar dan aman. Simak, ya!
1. Cuci Tangan
Sebelum mulai membersihkan luka, cucilah tangan kita terlebih dahulu menggunakan sabun dan air yang mengalir.
Atau agar lebih praktisnya, teman-teman cukup menggunakan hand sanitizer pada kedua tangan dan tunggu sampai kering.
Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan medis supaya lebih steril. Kondisi tangan yang bersih dan tertutup dapat membantu mencegah infeksi pada luka kita.
2. Tekan Area Kulit yang Terluka
Tekan area kulit yang terluka pelan-pelan menggunakan kain bersih atau kasa steril sampai perdarahannya berhenti.
Namun untuk luka atau goresan yang kecil tidak perlu ditekan, ya. Perlu diingat bahwa langkah ini hanya dilakukan untuk luka yang berdarah saja.
Jika teman-teman mengalami luka bakar, lewati langkah ini dan segeralah pergi ke dokter terdekat.
Baca Juga: 7 Buah Ini Diyakini Jadi Buah Paling Sehat di Dunia, Coba Cek Apakah Ada Buah Favoritmu?
3. Bersihkan Luka dengan Air
Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama 5-10 menit. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada luka yang bisa memicu infeksi.
Setelah itu, gunakan kain bersih dan sabun yang lembut untuk membersihkan area di sekitar luka.
Pastikan sabun yang kita pakai tidak mengenai luka karena akan terasa perih dan bisa menyebabkan iritasi.
4. Oleskan Krim atau Salep Antibiotik
Begitu selesai membersihkan luka, oleskan area kulit yang terluka dengan krim atau salep antibiotik tipis-tipis.
Salep antibiotik ini berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah pertumbuhan jaringan parut pada bekas luka.
Namun, kita tidak perlu menggunakan antibiotik ini pada luka atau goresan kecil. Jika muncul ruam atau kulit justru terasa perih setelah memakai krim atau salep, segera hentikan penggunaannya, ya.
Baca Juga: Latihan Pernapasan Hingga Olahraga, Ini 5 Cara Alami Jaga Kesehatan Paru-Paru
5. Balut dengan Perban
Sebenarnya, tidak semua jenis luka perlu diperban. Jika lukanya hanya sedikit dan tidak dalam, kita cukup membersihkan luka tersebut tanpa harus menutupnya dengan perban.
Teman-teman bisa menutup dengan pembalut luka yang tidak lengket supaya tidak terpapar kuman. Jangan lupa ganti perban setidaknya sekali sehari atau saat sudah basah atau kotor.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR