Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang masih digunakan hingga tahun 1920-an dan masih terikat pada beberapa aturan.
Aturan ini seperti jumlah baris, rima atau kesamaan bunyi pada akhir kalimat, diksi atau pemilihan kata, hingga nada suara yang digunakan saat membacakan puisi.
Puisi lama juga memiliki gaya bahasa yang lebih fantastis atau berlebihan dan istanasentris, yaitu menceritakan kehidupan dalam istana keluarga kerajaan.
O iya, penulis puisi lama juga biasanya antonim atau tidak diketahui namanya, karena puisi menyebar dari mulut ke mulut tanpa bukti tertulis.
Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi Selama Pandemi Covid-19
1. Mantra
Macam-macam puisi lama yang pertama adalah mantra, yaitu ucapan yang dipercaya punya kekuatan gaib.
Nah, biasanya mantra akan diucapkan oleh orang atau kelompok yang menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti menyembuhkan penyakit.
2. Pantun
Yap, pantun termasuk sebagai salah satu jenis puisi lama juga, teman-teman.
Sebenarnya, ada berbagai jenis pantun. Namun ciri khas yang umum ada pada pantun adalah pantun yang terdiri dari empat baris dengan sajak a-b-a-b dan setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata.
Pada dua baris pertama adalah sampiran atau pengantar, sedangkan dua baris berikutnya adalah isi dari pantun itu.
Baca Juga: Cari Tahu Ciri-Ciri Pantun dan Contoh Pantun di Video Ini, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR