Bobo.id - Di sekitar kita, ada berbagai makanan yang terbuat dari tepung terigu. Apakah kamu bisa menyebutkan beberapa makanan yang terbuat dari tepung terigu?
Ada roti, kue, mi instan, pasta, atau gorengan yang dibaluri tepung. Meski berbagai makanan tadi terbuat dari tepung, ternyata berbagai jenis tepung yang digunakan berbeda, lo.
Kalau kita pernah ikut ibu berbelanja ke supermarket, teman-teman mungkin akan menemukan tepung terigu protein tinggi, sedang, maupun rendah.
Yap, berbagai jenis tepung terigu ini juga akan menghasilkan tekstur yang berbeda saat digunakan untuk membuat makanan tertentu.
Baca Juga: Ini Wilayah Dunia yang Waktu Puasanya 16 - 20 Jam, Negara Mana yang Waktu Buka Puasanya Paling Lama?
Inilah sebabnya, beberapa makanan akan menggunakan jenis tepung terigu tertentu untuk menghasilkan tekstur yang tepat.
Nah, agar tidak bingung, ketahui beragam jenis tepung terigu yang digunakan untuk membuat makanan, yuk!
Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu protein tinggi mengandung lebih banyak gluten yang mampu mengikat udara lebih banyak.
Gluten adalah senyawa asam amino yang membentuk rongga tak beraturan semacam serat kasar dan merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam pati.
Nah, tepung satu ini biasa dipakai sebagai bahan baku pembuatan roti dan mi, teman-teman.
Alasannya, tepung terigu protein tinggi bisa mengembang dengan baik, terutama pada olahan seperti roti.
Jika digunakan untuk membuat mi, maka tekstur adonannya tidak akan mudah putus sehingga bisa didapatkan mi yang panjang dan utuh.
Tekstur yang dihasilkan tepung terigu protein tinggi memang elastis dan sulit putus, sehingga kurang cocok jika dipakai sebagai bahan baku pembuatan kue kering dan semacamnya.
Baca Juga: Inilah 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Selama Puasa, Bisa Bikin Lemas dan Sulit Konsentrasi!
Tepung Terigu Protein Rendah dan Sedang
Siapa yang suka membuat kue kering, misalnya untuk sajian para tamu saat hari raya Lebaran tiba?
Untuk membuat kue kering, sebaiknya kita menggunakan tepung terigu protein rendah maupun sedang, teman-teman.
Berbeda dengan tepung terigu protein tinggi, kandungan protein pada tepung terigu protein rendah dan sedang tidak terlalu tinggi.
Ciri dari tepung terigu protein rendah adalah daya serap pada air dan gula yang rendah, sehingga hasil adonan menjadi sulit untuk diuleni.
Baca Juga: Merasa Haus saat Tengah Puasa? Lakukan Berbagai Cara Ini untuk Menahan Rasa Haus
Sedangkan tepung terigu protein sedang sering disebut sebagai tepung serba guna, nih, karena bisa digunakan di hampir setiap masakan.
Inilah sebabnya, tepung terigu protein rendah maupun sedang banyak digunakan untuk membuat makanan yang tidak mengutamakan volume, elastisitas, maupun kekenyalan, seperti kue kering.
Ada cara yang bisa kita gunakan kalau ingin membuat kue kering tapi hanya ada tepung terigu protein tinggi di rumah, nih.
Baca Juga: 4 Minuman Buka Puasa Praktis dan Menyegarkan Ini Hanya Butuh Waktu Beberapa Menit untuk Dibuat!
Caranya adalah dengan menambahkan tepung jagung sekitar 10 - 20 persen ke dalam tepung terigu protein tinggi.
Penambahan tepung jagung ini akan membuat tekstur kue menjadi lebih renyah.
(Penulis: Rahwiku Mahanani, Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap,GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR