Bobo.id - Saat makan biasanya kita akan menggunakan alat makan, seperti sendok, garpu, sumpit, atau pisau.
Alat makan yang kita pakai kebanyakan menggunakan bahan dasar logam atau stainless steel. Bahan itu dianggap paling aman dipakai untuk makanan.
Namun, saat kita mengunjungi tempat makan atau memesan makanan dengan jasa antar biasanya diberikan alat makan berbahan plastik.
Teman-teman pasti tahu kalau kita disarankan untuk membatasi penggunaan plastik. Bukan hanya untuk lingkungan, ternyata juga untuk kesehatan kita.
Meski mudah di dapat karena harga yang murah dan juga ringkas untuk dibawa, ternyata alat makan plastik bisa membahayakan tubuh kita, lo.
Dilansir dari Kompas.com menggunakan sendok plastik terlalu sering apalagi untuk makanan panas bisa membuat zat kimianya ikut masuk ke dalam tubuh.
Berikut adalah masalah kesehatan yang bisa muncul kalau terlalu sering menggunakan sendok plastik.
Baca Juga: Ucapan Maaf di Beberapa Negara, Bisa Kita Gunakan saat Lebaran Nanti!
1. Memicu Kanker
Sendok plastik yang sering digunakan untuk makan makanan yang panas, berlemak, atau berminyak bisa membuat molekul pada plastik akan memuai.
Adanya kandungan BPA di dalam sendok plastik dianggap berbahaya karena dapat memicu terjadinya kanker.
Sebuah studi menemukan bahwa BPA dapat meniru estrogen dan hormon lainnya, serta berinteraksi dengan reseptor sel tertentu untuk meningkatkan perkembangan kanker payudara, ovarium, dan prostat.
Selain itu, BPA juga dapat mengurangi efektivitas kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Baca Juga: Ada Banyak Makanan di Hari Lebaran, Ini Tips agar Tak Makan Berlebihan
2. Menurunkan Fungsi Otak
Sebuah penelitian menemukan kalau keberadaan BPA dalam sendok plastik bisa mencegah penghapusan klorida dari sistem saraf pusat dan juga mengganggu cara kerja otak dalam mengatur gen.
Kelebihan klorida dalam otak disebut sebagai penyebab utama munculnya demensia, penyakit Alzheimer, dan gangguan kognitif lainnya.
3. Masalah Berat Badan
Kandungan Bisphenol A dalam sendok plastik juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, BPA juga bisa mengganggu produksi dan resistensi insulin yang dapat mendatangkan masalah pada kontrol gula darah dalam tubuh.
Hal ini jugalah yang berpotensi menyebabkan peningkatan produksi sel lemak sehingga berat badan menjadi tak terkontrol dan cepat naik.
4. Memicu Penyakit Jantung dan Diabetes
Penyakit jantung dan diabetes sering terjadi karena obesitas. BPA yang terkandung dalam sendok plastik ternyata menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Solusi yang tepat agar terhindar dari penyakit itu salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan sendok plastik.
Meskipun berbahaya, bukan berarti kita tidak boleh menggunakan sendok plastik. Kira bisa memilih sendok plastik bebas BPA.
Namun, lebih aman lagi jika kita menggunakan sendok lain yang berbahan dasar kayu atau stainless steel.
(Penulis: Kompas.com)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR