Adanya Perubahan Pola Makan
Perubahan pola makan yang terjadi pada tubuh bisa saja menyebabkan kita jadi sering kentut, nih.
Misalnya teman-teman harus menghindari beberapa makanan tertentu karena suatu kondisi, atau sebaliknya, yaitu menambahkan makanan tertentu ke dalam pola makan.
Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan kita harus beradaptasi pada jenis makanan yang baru diterima.
Frekuensi kentut biasanya akan berkurang saat sistem pencernaan sudah bisa beradaptasi dengan makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Camilan, Yoghurt Ternyata Juga Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh
Sembelit
Saat mengalami sembelit, akibatnya kita jadi kesulitan untuk buang air besar.
Akibatnya, kotoran jadi menumpuk di sistem pencernaan karena tidak dikeluarkan, sementara kita tetap mengonsumsi makanan.
Nah, sering kentut karena sembelit ini disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di usus besar yang terfermentasi.
Hasil dari fermentasi ini kemudian menyebabkan banyaknya gas yang menumpuk di sistem pencernaan dan kemudian dikeluarkan dengan cara kentut.
Baca Juga: Mata Bengkak Setelah Menangis? Lakukan 5 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkan Bengkaknya!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR