Rupanya dekomposer ada dua jenisnya, yaitu dekomposer seperti bakteri dan jamur, serta ada juga dekomposer yang disebut dengan scavenger.
Scavenger ini adalah hewan yang makan bangkai hewan lainnya. Misalnya lalat, tawon, sampai burung hering atau burung nasar.
Jika ada yang organisme yang mati, para dekomposer langsung melakukan tugasnya.
Dengan memakan bangkai, mereka membantu mengembalikan nutrisi ke dalam tanah.
Untuk menghalangi karnivora memangsa bangkai tersebut, beberapa mikroba yang ada pada bangkai memproduksi racun.
Racun ini bisa membuat karnivora yang makan bangkai jadi sakit.
Tapi, hewan scavenger seperti burung hering, tidak sakit meski makan bangkai.
Rahasia Hewan yang Bisa Makan Bangkai
Hewan seperti serigala dan rubah bisa mengetahui perbedaan antara bangkai rusa yang mati karena penyakit dan bangkai yang mati karena diburu oleh pemangsa lainnya.
Mereka akan memilih memakan bangkai hewan yang mati karena diburu pemangsa lain.
Sementara hyena tutul biasanya lebih memilih berburu, dibandingkan makan bangkai. Tapi seringkali, makanan yang tersedia hanya bangkai hewan sisa buruan predator lain.
Namun, burung nasar dan lebah vultur justru langsung mencari bangkai hewan.
Baca Juga: Paus Bisa Meledak Saat Terdampar, Apa yang Terjadi dalam Tubuhnya?
Source | : | National Geographic,MinuteEarth,Northwestern University |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR