Bobo.id - Saat baru bangun tidur, wajah kita akan terlihat masih mengantuk.
Biasanya orang-orang akan menyebut ekspresi mengantuk itu sebagai wajah baru bangun, atau wajah bantal.
Ekspresi yang ditunjukkan seseorang ketika baru bangun tidur memang khas, teman-teman.
Misalnya dengan mata yang masih belum terbuka sepenuhnya, mata yang terlihat bengkak, hingga wajah yang terlihat lesu.
Nah, agar tidak mengantuk lagi, seseorang akan dianjurkan untuk mencuci mukanya.
Tahukah kamu? Ternyata ada berbagai faktor yang menyebabkan kita memiliki ekspresi wajah yang khas ketika bangun tidur.
Baca Juga: Mengapa Suara Kentut Bisa Berbeda? Cari Tahu 7 Misteri Unik Tubuh Manusia, yuk!
Gravitasi
Coba teman-teman bercermin dipagi hari setelah bangun tidur. Kamu akan melihat bahwa di beberapa bagian wajah, seperti di sekitar mata itu membengkak.
Hal ini ternyata dipengaruhi oleh gravitasi, teman-teman.
Saat tidur dalam posisi telentang, maka cairan di tubuh akan menggenang atau mengumpul di satu titik tertentu, salah satunya di jaringan wajah.
Akibatnya, ruang di sekitar mata akan terlihat membengkak.
Sedangkan saat tubuh mulai menjalankan aktivitas seperti biasa, misalnya berjalan, maka keseimbangan cairan dalam tubuh bisa terbentuk kembali.
Akhirnya perlahan bengkak yang ada di sekitar mata pun jadi menghilang.
Dehidrasi
Tanpa disadari, tidur juga akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, lo.
Dehidrasi bisa membuat kulit terlihat lebih pucat, kering, dan kusam ketika bangun tidur.
Cairan yang ada di tubuh akan keluar dan diserap oleh benda-benda yang ada di sekitar kita, seperti kasur, bantal, atau guling.
Baca Juga: Ingin Konsentrasi saat Belajar? Tidur dengan Durasi yang Cukup Menjadi Kuncinya
Selain itu, cairan dari tubuh juga bisa saja menguap pada udara di sekeliling kita.
Maka dari itu, minum segelas air saat bangun tidur sangat penting bagi tubuh untuk membantu mengatasi dehidrasi yang dialami.
Pola Makan dan Gaya Hidup
Hal lain yang menjadi penyebab wajah mengantuk saat baru bangun tidur adalah pola makan dan gaya hidup.
Ada berbagai hal yang memengaruhi pola makan dan gaya hidup, seperti kebiasaan tidur yang tidak teratur, terlalu banyak terpapar sinar matahari, maupun tingkat aktivitas yang rendah.
Berbagai hal tadi akan membuat tubuh semakin sulit untuk beristirahat dan memperbaiki berbagai sel tubuh saat malam hari.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Belajar Bahasa Indonesia, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1 - 3 SD
Selain itu, berbagai kebiasaan tadi juga akan membuat tubuh mengalami dehidrasi, mengurangi sirkulasi tubuh, dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan sel di kulit.
Untuk itu, kita bisa mengurangi konsumsi makanan cepat saji, seperti junk food.
Kualitas Bantal yang Digunakan
Ada orang yang harus tidur dengan menggunakan bantal, tapi ada juga yang lebih nyaman jika tidur tanpa menggunakan bantal.
Kualitas bantal dan sarung bantal yang digunakan juga ternyata berpengaruh pada ekspresi wajah mengantuk kita di pagi hari, teman-teman.
Baca Juga: Dipercaya Bikin Panjang Umur dan Mudah Ditemui, Banyak yang Tidak Sadar Manfaat Makanan-Makanan Ini
Sarung bantal yang longgar bisa menyebabkan sarung bantal terlipat-lipat dan meninggalkan bekas-bekas lipatan di wajah yang terlihat seperti kerutan.
Kerutan ini akan semakin terlihat jelas jika kita menggunakan tangan untuk menopang wajah saat tidur.
Bantal yang terlalu keras dan terlalu lebar juga bisa memengaruhi wajah mengantuk saat bangun tidur.
Tekstur bantal akan menyebabkan adanya perbedaan tekanan pada wajah, yang membuat wajah jadi terlihat tidak simetris di pagi hari.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan bantal busa dengan sarung bantal yang terpasang dengan kencang.
Biasanya, kerutan di wajah akan hilang sekitar 20 - 30 menit setelah bangun tidur, tubuh bergerak, atau mencuci wajah dengan air dingin.
Alergi
Mengalami alergi juga bisa menjadi penyebab munculnya wajah mengantuk saat bangun tidur, nih.
Orang yang mengalami alergi tertentu, seperti alergi pada musim-musim tertentu atau pada suhu, akan mengalami peradangan pada jaringan di sekitar mata maupun jaringan lunak lain di sekitar wajah.
Untuk mengurangi gejalanya, biasanya orang yang mengalami alergi akan meminum obat tertentu.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR