Karantina Mandiri Akibat Covid-19 Menyebabkan Fenomena Antropause
Banyak yang mengatakan bahwa pandemi global akibat Covid-19 ini memberikan waktu bagi Bumi untuk beristirahat dan memulihkan keadaan alamnya.
Hal ini disebabkan karena berkurangnya aktivitas manusia, baik itu pergerakan manusia maupun aktivitas lain, seperti industri yang menyebabkan pencemaran udara.
Nah, ternyata berkurangnya aktivitas manusia juga menjadi kesempatan bagi peneliti untuk memahami dampak aktivitas manusia pada satwa liar yang ada di sekitarnya.
Para peneliti internasional pun menyebut hal ini sebagai antropause, yaitu hiatus atau istirahatnya sebuah aktivitas antropogenik, yaitu aktivitas yang disebabkan oleh manusia, yang dilakukan dalam skala besar atau global.
Baca Juga: Ternyata Primata Lain Punya Banyak Kesamaan dengan Manusia! Salah Satunya Sama-Sama Bisa Tertawa
Selain itu, antropause juga disebutkan oleh peneliti sebagai perlambatan global yang cukup besar dari aktivitas modern.
Sudah ada beberapa bukti yang menunjukkan banyak hewan liar yang berjalan-jalan dengan bebas di jalanan yang sepi, teman-teman.
Seperti puma yang berjalan-jalan di pusat kota Santiago, hingga domba yang berada di pedesaan Wales, Inggris.
Kegiatan Manusia Diperkirakan Memengaruhi Aktivitas Hewan
Peneliti mengatakan bahwa saat manusia sedang lebih banyak berada di rumah dan mengurangi kegiatannya adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengamatan pada hewan.
Masa karantina ini bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk peneliti untuk menyelidiki efek aktivitas manusia pada Bumi dan isinya.
Dengan adanya fenomena antropause ini, peneliti berharap untuk bisa menyelidiki efek aktivitas manusia pada hewan dan lingkungan sekitarnya.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR