Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang suka makan buah pisang?
Buah pisang yang manis itu enak dimakan sendiri ataupun diolah jadi makanan lain, seperti isian roti, dijadikan smoothies, dimakan bersama es krim, sampai dibuat menjadi keripik pisang.
Buah pisang sendiri dikenal sebagai sumber serat dan potasium yang baik untuk tubuh.
Bagaimana dengan kandungan keripik pisang, ya? Yuk, cari tahu!
Kandungan Keripik Pisang
Keripik pisang biasanya dibuat dengan cara diiris tipis kemudian dikeringkan.
Namun, ada banyak keripik pisang yang melewati proses lainnya, teman-teman.
Ada sebagian keripik pisang yang dipanggang, dan ada sebagian keripik pisang digoreng dengan minyak.
Keripik pisang yang dijual juga bisanya diberi tambahan perasa atau pemanis alami ada juga yang ditambahi perasa atau pemanis buatan.
Bersumber dari situs Livestrong, bahan-bahan yang ditambahkan dalam pengolahan keripik pisang itu membuat pisang jadi mengandung lemak jenuh dan gula tambahan.
Misalnya, ada keripik pisang kemasan yang mengandung pisang, minyak kelapa, gula putih olahan, dan perasa pisang.
Dalam satu ons keripik pisang itu, ada 10 gram lemak dan 8 gram dari lemak itu adalah lemak jenuh.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Jika Makan Pisang Setiap Hari?
Nah, makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan kolesterol jahat di tubuh. Meningkatnya kolesterol jahat juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Bahkan, kadar kandungan lemak dari keripik pisang itu lebih tinggi dibandingkan buah pisang ukuran sedang yang hanya mengandung 0,39 gram lemak.
Tapi, ada juga kok, keripik pisang yang tidak banyak diberi gula tambahan dan tidak diolah menggunakan minyak yang banyak.
Bahkan, ada juga keripik pisang yang tidak diberi bahan tambahan minyak dan gula sama sekali.
Apakah Keripik Pisang Tidak Baik Dikonsumsi?
Keripik pisang bukannya tidak boleh kita konsumsi, kok. Hanya saja, kita harus membatasi konsumsinya, apalagi kalau bahan tambahan keripik pisang itu banyak jumlahnya.
Oleh sebab itu, periksalah lagi komposisi ketika membeli keripik pisang dalam kemasan.
Selain memeriksa komposisi, porsi makan keripik pisang juga harus diperhatikan.
Umumnya, satu penyajian keripik pisang mengandung 120 kalori. Ini bukan jumlah yang berlebihan untuk makanan camilan.
Namun, makanan apa saja yang dikonsumsi berlebihan tentunya tidak baik.
Karenanya, saat makan keripik pisang sebagai camilan, perhatikan juga porsinya, ya.
Kalau mengonsumsi terlalu banyak keripik pisang, ini juga bisa berpotensi menambah kalori berlebih, yang akhirnya bisa menumpuk jadi lemak dan berisiko pada kelebihan berat badan, obesitas, dan kondisi lainnya.
Risiko itu terutama lebih besar jika kita tidak bergerak aktif untuk membakar kalori yang berlebih itu, teman-teman.
Makanlah keripik pisang dengan porsi yang cukup, dan makan dengan perlahan atau jangan langsung memakannya sekaligus, sehingga kita tidak berlebihan mengonsumsinya.
Jika memang teman-teman ingin mendapatkan manfaat pisang, maka sebaiknya makan buah pisang saja, ya.
Buah pisang berukuran sedang umumnya mengandung sekitar 105 kalori.
Bersumber dari situs Healthline, 90 persen kalori pisang asalnya dari karbohidrat. Karenanya, mengonsumsi buah pisang pun juga tidak boleh berlebihan.
Rekomendasinya adalah makan sekitar satu atau dua pisang saja untuk orang yang sehat.
Selain itu, jangan lupa seimbangkan asupan nutrisi di tubuh dengan mengonsumsi makanan lainnya, ya, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Camilan Enak, Apakah Kacang Mete yang Diberi Garam Baik untuk Kesehatan?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR