Bobo.id - Di ruang angkasa yang luas, terdapat berbagai benda antariksa, seperti bintang, planet, asteroid, sampai benda berukuran kecil, seperti debu.
Berbagai benda antariksa ini juga bisa mengalami perubahan hingga menjadi benda antariksa lain.
Contohnya adalah nebula yang ada di ruang angkasa, yang merupakan gabungan dari berbagai benda langit maupun benda antariksa yang berubah bentuk.
Nah, ternyata nebula ada berbagai bentuknya, teman-teman. Salah satunya adalah penemuan nebula berbentuk kupu-kupu.
Apa itu nebula dan simak nebula berbentuk kupu-kupu yang baru saja ditemukan, yuk!
Baca Juga: Ternyata Kita Bisa Melihat Stasiun Antariksa Internasional Tanpa Bantuan Alat, Bagaimana Caranya?
Apa Itu Nebula yang Ada di Ruang Angkasa?
Nebula berasal dari bahasa Latin, yang artinya kabut atau awan.
Nama ini diberikan untuk nebula, karena benda antariksa ini adalah awan antarbintang yang terbuat dari debu, gas, dan plasma.
Namun nebula juga bisa terbentuk dari ledakan bintang yang super besar.
Faktor lain yang membentuk nebula adalah ketika bintang atau matahari kehabisan bahan bakarnya hingga menyebabkan bintang terus membesar dan melemparkan angin bintangnya dalam jumlah besar.
Nah, kalau dilihat dari Bumi, maka nebula berbentuk seperti kabut yang melayang di antariksa dengan berbagai macam bentuk.
Karena merupakan awan antarbintang, maka sifat nebula ini juga sama seperti awan yang biasa kita lihat, yaitu bentuknya bisa menyerupai bentuk berbagai benda lain.
Baca Juga: Ditemukan Eksoplanet yang Mirip dengan Bumi, Apakah Planet Ini Layak Huni seperti Bumi?
Teleskop ESO Menangkap Foto Nebula Berbentuk Kupu-Kupu
Teleskop pengamat yang ukurannya sangat besar, yaitu European Southern Observatory atau ESO berhasil menangkap foto nebula dengan bentuk menyerupai hewan yang sering kita lihat, nih, teman-teman.
Nebula yang berhasil diabadikan oleh teleskop ESO ini terlihat seperti kupu-kupu, dengan campuran warna merah muda, ungu, biru, dan putih.
Para pengamat di ESO mengatakan, nebula yang dikenal dengan nama NGC 2899 ini belum pernah terlihat secara sangat detail.
Nebula berbentuk menyerupai kupu-kupu ini terlihat bersinar di bagian tengahnya.
Baca Juga: Punya Gravitasi yang Membuat Manusia Bisa Berdiri, Ini Fakta Seru Bumi
Cahaya yang bersinar di bagian tengah nebula ini ternyata disebabkan suhu nebula yang mencapai hingga 10.000 derajat.
Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh adanya radiasi dari bintang induk nebula.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan gas hidrogen pada nebula menyala merah di sekitar gas oksigen yang bersinar biru.
Baca Juga: Sejak Kapan Manusia Menggunakan Roket Sebagai Pendorong?
Bentuk Nebula Kupu-Kupu yang Hampir Simetris Disebabkan Dua Bintang Pusat
Bentuk nebula yang terlihat menyerupai kupu-kupu ini disebabkan oleh pancaran gas oksigen yang menghasilkan berbagai warna.
Gas ini membentang dari pusatnya sejauh dua tahun cahaya, atau sekitar 18 triliun kilometer.
Sedangkan nebula kupu-kupu ini terletak di antara 3.000 - 6.500 tahun cahaya dari Bumi.
Letak nebula kupu-kupu ini ada di konstelasi sebelah selatan dari Vela, yang dikenal juga sebagai The Sails.
Baca Juga: Astronaut yang Akan Bertugas dan Kembali ke Bumi Menjalani Karantina, Mengapa Begitu?
O iya, kalau diperhatikan, nebula kupu-kupu ini punya bentuk yangh hampir simetris, menyerupai sayap kupu-kupu sungguhan.
Ternyata bentuknya yang hampir simetris ini disebabkan oleh dua bintang pusat dari nebula itu.
Dua bintang pusat ini kemudian membuat nebula punya bentuk yang mencolok dan hampir simetris.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Independent |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR