Baca Juga: Walaupun Tertutup Kabut, Desa Wae Rebo Memiliki Keindahan yang Mendunia
Terjadinya Kabut
Kabut paling sering terjadi pada malam hari atau pagi sekali.
Kabut di daerah seperti ini terjadi karena adanya perbedaan suhu udara.
Aliran udara dingin dari atas menyentuh air atau permukaan yang panas.
Akibatnya, akan ada uap air yang membentuk kabut ini.
Bayangkan seperti kita sedang membuka panci untuk merebus air.
Saat tutup panci dibuka, akan ada uap air yang bentuknya seperti kabut.
Prinsipnya sama seperti itu, hanya saja terjadi di tempat yang sangat luas.
Baca Juga: Penduduk Tiongkok Merayakan Solstis Musim Dingin dengan Kabut Es
10 Dampak Negatif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR