Bobo.id - Siapa di sini yang pernah atau sering makan permen karet?
Permen karet adalah jenis permen yang unik. Ia tidak akan hilang walau sudah kita hisap selama apapun.
Hanya saja rasa manisnya akan menghilang jika kita sudah mengunyahnya terlalu lama.
Baca Juga: Banyak Digemari, Kenapa Permen Karet Hilang Manisnya Ketika Dikunyah?
Pernahkah teman-teman mengalami permen karet menempel di rambut? Hal ini mungkin terjadi saat kita sedang membuat gelembung.
Karena sangat lengket, biasanya orang memutuskan mengguntingnya agar permen karetnya hilang.
Padahal ada cara alami dan juga mudah untuk menghilangkan permen karet yang menempel di rambut.
Yuk, simak di sini!
1. Es Batu
Ternyata, es batu bisa digunakan untuk menghilangkan permen karet yang menempel di rambut, lo.
Es batu akan membekukan permen karet jadi keras, jadi mudah diangkat.
Caranya, cukup letakkan es batu pada rambut yang terkena permen karet dan tunggu sampai permen karet jadi keras.
Lalu, cobalah untuk mengangkatnya dari rambut.
2. Air Hangat
Air hangat juga bisa membantu mengatasi masalah permen karet yang menempel pada rambut.
Caranya juga mudah. Cukup basahi bagian rambut yang terkena permen karet dengan air hangat.
Air hangat punya fungsi untuk melembutkan permen karet, jadi bisa dengan mudah dipisahkan dari rambut.
Kalau permen karet sudah terasa lembut, cobalah tarik pelan-pelan permen karet dari rambut sampai benar-benar terpisah.
Baca Juga: Konsumsi Makanan dan Minuman Setelah Menyikat Gigi akan Membuat Rasanya Berubah, Mengapa Begitu, ya?
3. Cuka
Rendam area rambut yang terkena permen karet dengan cuka.
Kamu bisa mencelupkan rambut ke dalam secangkir cuka atau mengompresnya dengan kain.
Semakin lama rambut direndam, semakin mudah untuk menghilangkan permen karet yang menempel.
Saat permen karet mulai melembut, sisir rambut dengan sisir bergigi lebar. Lalu bilas dan keramas setelah permen karet berhasil hilang.
Selain cuka, kamu juga bisa menggunakan air lemon yang sama-sama bersifat asam untuk mengangkat permen karet dari rambut.
4. Mentega dan Minyak Goreng
Baik mentega maupun minyak goreng bisa membantu menghilangkan permen karet dari rambut.
Kandungan minyak kelapa yang bersifat licin bisa membantu mengatasi masalah ini.
Yang perlu dilakukan hanya mengoleskan mentega atau minyak goreng pada bagian rambut yang terkena permen karet.
Setelah dirasa sudah terolesi semua, tarik perlahan permen karet yang menempel.
Baca Juga: Aturan Saat Berinternet, Salah Satunya Tidak Menyebarkan Gambar dengan Sembarangan
5. Konditioner
Kondisioner juga bisa jadi pertolongan pertama saat rambut terkena permen karet.
Oleskan ke area yang terkena permen karet menggunakan jari. Kondisioner akan membuat permukaaan antara rambut dan permen karet jadi lebih licin.
Ini membuat permen karet jadi lebih mudah untuk diangkat.
Lanjutkan dengan menyisir rambut dari atas ke bawah dengan sapuan panjang. Sisir rambut dengan lembut atau tarik dengan jari untuk meluruhkan permen karet.
Bersihkan sisir secara teratur untuk menghilangkan residu permen karet yang mungkin menempel.
Setelah permen karet berhasil terangkat, cukup bilas rambut dengan air hangat lalu keringkan.
6. Pasta Gigi
Tidah hanya untuk membersihkan gigi, pasta gigi ternyata juga bisa digunakan untuk mengangkat permen karet dari rambut.
Pasta gigi jadi pilihan rumahan untuk mengeluarkan permen karet dari rambut.
Oleskan pasta gigi ke permen karet dan rambut, gosokkan pasta gigi dengan jari-jari lalu biarkan sampai mengering.
Setelah pasta gigi mengering, tarik permen karet dari rambut dengan jari, sisir, atau sikat gigi.
(Penulis: Danastri Putri)
Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak dengan Geragih atau Stolon Berserta Contohnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR