Bobo.id - Siapa di sini yang pernah melihat atau menggunakan peta?
Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.
Karena itulah peta biasa digunakan sebagai penunjuk arah atau tempat.
Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!
Namun, sebenarnya fungsi peta tidak hanya itu, lo. Peta juga bisa digunakan untuk mengetahui ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.
Di zaman sekarang mungkin teman-teman lebih sering melihat peta dalam bentuk digital di ponsel atau komputer.
Pada zaman dahulu peta dibuat di atas kulit hewan, lalu berkembang digambar di atas kertas, sampai akhirnya dalam bentuk digital.
Nah, kali ini Bobo ingin membahas jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya.
Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Adaptasi Fisiologi pada Hewan Berserta Contohnya: Hewan Darat dan Hewan Air
Jenis Peta Berdasarkan Isi
1. Peta Umum
Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya.
Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta korografi, dan peta dunia atau geografi.
Peta topografi adalah jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis kontur.
Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.
Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang sifatnya umum dan biasanya berskala sedang.
Contoh peta korografi adalah atlas.
Peta dunia atau geografi adalah jenis peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta Khusus (Peta Tematik)
Peta Khusus adalah jenis peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu. Misalnya seperti peta geologi, peta lahan, peta kepadatan penduduk, peta curah hujan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Pengertian Energi Matahari dan Manfaat Energi Matahari bagi Manusia
Jenis Peta Berdasarkan Skala
Jenis peta berdasarkan skala dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Peta Kadaster (sangat besar)
Jenis peta ini memiliki skala 1:100 sampai dengan 1:5000. Biasanya peta ini digunakan untuk menunjukkan wilayah peta tanah atau peta yang ada di dalam sertifikat tanah.
2. Peta Besar
Jenis peta besar memiliki skala lebih dari 1:5000 sampai dengan 1:250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang kecil seperti kelurahan, desa, atau kecamatan.
3. Peta Sedang
Jenis peta satu ini berskala lebih dari 1:250.000 sampai dengan 1:500.000. Peta sedang biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah yang cukup luas, seperti kota atau provinsi.
4. Peta Kecil
Merupakan jenis peta yang berskala lebih dari 1:500.000 sampai dengan 1:1.000.000. Biasa digunakan untuk menggabarkan peta atau bahkan dunia.
Jenis Peta Berdasarkan Bentuknya
1. Peta Datar
Peta datar biasa juga dikenal dengan peta dua dimensi atau peta planimetri.
Jenis peta ini berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan memakai warna, simbol, dan lain-lain.
2. Peta Timbul
Peta timbul biasa juga disebut peta tiga dimensi atau peta stereometri.
Merupakan jenis peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di bumi.
Karena memakai bentuk tiga dimensi, bentuk permukaannya akan mirip seperti yang aslinya.
3. Peta Digital
Peta ini dihasilkan dari pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Jenis peta ini tidak nyata.
Kita bisa melihatnya melalui ponsel dan komputer.
Baca Juga: Inilah Manfaat Adanya Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR di Sebuah Negara
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR