Bobo.id - Saat ingin tidur kita akan berusaha untuk membuat diri kita senyaman mungkin agar bisa tidur nyenyak.
Kita akan mencari posisi favorit, mematikan lampu, menyesuaikan suhu ruangan, dan menggunakan selimut.
Karena iklim di Indonesia, malam hari bisa terasa panas dan membuat kita kesulitan tidur. Untuk mengatasi hal ini banyak yang tidur dengan kipas angin menyala.
Tahukah kamu? Kebiasaan ini ternyata tidak baik untuk kesehatan, lo. Apa saja risiko tidur dengan kipas angin?
Ayo, cari tahu!
Baca Juga: Sering Alami Mimpi Buruk? Inilah 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk, Salah Satunya Makanan!
1. Membuat Mulut dan Rongga Hidung Jadi Kering
Penelitian menunjukkan bahwa membiarkan kipas angin tetap menyala saat tidur bisa menguapkan keringat dan kelembapan dari tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan juga membuat mulut dan rongga hidung kita menjadi kering.
Terutama jika kamu tinggal di daerah kering, hal ini harus diperhatikan karena efek ini bisa muncul lebih cepat.
Untuk mengatasinya kita bisa memberi asupan cairan pada tubuh sesuai dengan anjuran dan kebutuhan.
2. Memperburuk Kondisi Alergi
Jika kamu memiliki alergi, tidur dengan kipas angin menyala bukanlah ide yang baik.
Menurut peneliti, angin bisa menyebabkan partikel alergen menyebar. Hal ini tentunya meningkatkan kemungkinan terserang asma, mata kering, alergi mata, dan demam.
3. Menyebabkan Kram Otot
Suhu di malam hari cenderung menurun cepat dan paparan dingin adalah salah satu penyebab kram otot bisa terjadi.
Kipas angin membuat angin di sekitar tertuju pada tubuh kita, hal inilah yang menyebabkan kita merasa dingin dan bisa saja mengalami kram otot.
Selai itu saat suhu sedang panas, hembusan udara dari kipas angin nisa meningkatkan suhu tubuh kita. Hal ini akhirnya menyebabkan penyakit seperti demam, mual, atau sakit kepala.
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tidak kegerahan saat tidur di malam hari:
Tidur dengan jendela terbuka
Solusi sederhana untuk malam yang panas adalah dengan membiarkan jendela terbuka. Angin dingin di pagi hari akan membantu mendinginkan udara.
Jika takut nyamuk, kita bisa memasang kelambu atau kawat nyamuk di jendela.
Baca Juga: Terserang Demam? Coba Konsumsi 4 Makanan dan Minuman Ini untuk Menurunkan Panas Demam
Letakkan handuk basah atau ember berisi air di dekat tempat tidur
Agar tidak mengalami dehidrasi pada tubuh, letakkan handuk basah di dekat kepala tempat tidur. Bisa juga meletakkan ember berisi air dan biarkan di lantai dekat dengan tempat tidur.
Cara ini akan membantu meningkatkan kelembapan di kamar tidur kita.
Putar kipas ke arah lain
Jika tidak bisa tidur tanpa kipas, coba putar ke arah lain. Dengan cara ini kita tidak akan langsung terkena angin dari kipas.
Kita juga bisa mencoba meletakkannya di dekat jendela, sehingga kipas angin menangkap udara luar dan membantunya masuk ke dalam ruangan.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan 5 Cara Mudah Ini saat Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR