Bobo.id - Selain dimakan langsung, ada berbagai cara yang bisa teman-teman lakukan saat mengonsumsi buah.
Misalnya diolah menjadi salad buah, jus buah, maupun smoothies. Cara ini dilakukan agar kita tidak bosan dalam mengonsumsi buah, karena ada berbagai bahan lain yang bisa ditambahkan dalam olahan buah ini.
Jus dan smoothies sekilas terlihat sama, karena terbuat dari buah yang dihancurkan dengan blender.
Namun keduanya berbeda, teman-teman, karena jus dibuat dengan menambahkan air dan gula, sehingga teksturnya menjadi cair.
Sedangkan smoothies dibuat dari buah dengan ditambahkan berbagai bahan lain, seperti yogurt, susu, maupun selai kacang, sehingga teksturnya lebih kental.
Kalau jus dan smoothies terbuat dari buah, di antara keduanya mana yang lebih bernutrisi dan sehat, ya?
Cara Pembuatan dan Bahan Jus Berbeda dengan Smoothies
Jus dan smoothies memiliki tekstur yang berbeda, teman-teman, karena cara pembuatan dan bahan yang digunakan juga berbeda.
Meskipun terbuat dari buah, biasanya jus hanya dibuat dari buah yang ditambah air dan gula.
Setelah selesai diproses, jus biasanya akan disaring agar teksturnya lebih lembut.
Jus juga biasanya lebih encer dibandingkan smoothies karena cairan yang digunakan adalah air.
Baca Juga: Ini Sebab Kita Merasa Bosan, Ternyata Tidak Hanya Ada Satu Jenis Kebosanan Menurut Peneliti!
Sedangkan untuk membuat smoothies, biasanya buah akan ditambahkan cairan berupa yoghurt, susu, es krim, maupun selai kacang.
Nah, karena bahan cair yang digunakan untuk membuat smoothies lebih kental, maka hasil akhir smoothies juga lebih kental daripada jus.
Selain itu, smoothies juga tidak disaring setelah selesai diproses sehingga kita mendapatkan semua nutrisi dari buah.
Baca Juga: Diare Bisa Diatasi dengan Makan Pisang, yuk, Ketahui Berbagai Manfaat Pisang untuk Mengatasi Diare
Antara Jus dan Smoothies, Mana yang Lebih Bernutrisi?
Karena teksturnya yang lebih kental, maka smoothies bisa memberikan efek mengenyangkan yang lebih lama ketika diminum dibandingkan dengan jus.
Smoothies banyak dianggap sebagai minuman yang bernutrisi, karena banyak bahan campuran yang ditambahkan.
Hal ini membuat smoothies tidak hanya bernutrisi dari buah saja, tapi juga dari bahan tambahan lainnya, seperti susu atau yogurt.
Misalnya saja nutrisi berupa protein, smoothies memiliki protein yang lebih tinggi dibandingkan jus, yaitu berasal dari bahan tambahan seperti susu.
Vitamin dan mineral dari smoothies juga jumlahnya lebih banyak dari jus, teman-teman.
Meskipun smoothies memiliki lebih banyak nutrisi dibandingkan jus, bukan berarti jus tidak baik diminum, teman-teman.
Ada beberapa orang yang membuat jus dengan mencampurkan berbagai buah-buahan.
Nah, dengan campuran berbagai buah-buahan ini, kita bisa mendapatkan lebih banyak nutrisi dibandingkan hanya mengonsumsi satu jenis buah.
Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Setelah Olahraga, yuk, Salah Satunya Air Putih
Selain itu, minum jus juga menjadi cara yang tepat untuk teman-teman yang kurang suka mengonsumsi buah secara utuh.
Dengan minum jus, kita jadi lebih mudah mendapatkan asupan nutrisi. Jika dibandingkan dengan smoothies, jus buah juga lebih rendah kalori, lo.
Hal ini disebabkan karena pada pembuatan jus, tidak banyak bahan tambahan tinggi kalori.
Kalau teman-teman ingin mengurangi jumlah kalori dari gula yang digunakan sebagai pemanis, maka gula bisa diganti dengan madu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjalanankan Pola Hidup Sehat? Ini Panduannya Menurut Pedoman Gizi Seimbang
Kesimpulannya, smoothies dan jus sama-sama bernutrisi dan baik untuk kesehatan, teman-teman.
Namun, kita tetap harus memerhatikan batas jus maupun smoothies yang kita konsumsi setiap hari.
Selain itu, kita juga harus mengonsumsi makanan lain agar mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Health,Scientific American,fitbit.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR