Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar sebuah kondisi kulit yang disebut psoriasis?
Seseorang yang mengalami psoriasis akan merasakan kulitnya gatal-gatal. Namun gatal ini berbeda dengan alergi, atau gatal karena digigit serangga.
Gatal saat seseorang mengalami psoriasis terjadi karena tubuh memproduksi sel kulit secara berlebihan.
Nah, kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalaminya.
Psoriasis dialami seseorang karena adanya keturunan gen dari orang tua maupun keluarganya, sehingga psoriasis bukan merupakan penyakit kulit yang menular.
Baca Juga: Agar Lancar Beraktivitas, Lakukan 4 Cara Ini untuk Hilangkan Rasa Ngantuk Setelah Makan
Psoriasis Tidak Bisa Sembuh Total
Kondisi psoriasis adalah kondisi yang kronis, atau berlangsung terus-menerus. Sehingga sel kulit akan menumpuk di kulit dan menyebabkan area yang kemerahan, menebal, disertai rasa gatal.
Psoriasis ini adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan, teman-teman, sehingga obat yang ada tidak bisa menyembuhkan, hanya mengurangi keparahan gejala.
Obat psoriasis yang ada juga akan mengurangi seringnya gejala ini untuk kambuh.
Nah, ternyata kambuhnya psoriasis ini juga bisa dipengaruhi dari makanan. Untuk itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita psoriasis.
Makanan Tertentu Bisa Memicu Psoriasis Kambuh
Sama seperti obat, tidak ada makanan yang bisa menyembuhkan kondisi psoriasis. Bahkan beberapa makanan justru bisa menyebabkan yang menyebabkan peradangan pada penderita psoriasis.
Inilah sebabnya, ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita psoriasis. Apa saja, ya?
1. Susu dan Berbagai Olahannya
Minum susu tentu baik untuk tubuh, terutama untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Sayangnya, seseorang yang mengalami kondisi psoriasis justru harus menghindari mengonsumsi susu.
Sebabnya, di dalam susu terdapat asam arakidonat, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Pada susu juga terdapat protein yang disebut sebagai protein kasein, yang juga bisa memicu peradangan.
Bukan hanya susu, produk olahan susu seperti keju juga harus dihindari oleh seseorang yang memiliki kondisi psoriasis.
2. Daging Merah
Selain susu, daging merah juga memiliki zat lemak tidak jenuh yang disebut asam arakidonat.
Inilah sebabnya, daging merah menjadi makanan yang juga sebaiknya dihindari oleh penderita psoriasis.
Maka dari itu, seseorang yang mengalami kondisi psoriasis harus mengurangi konsumsi daging merah agar tidak mengalami peradangan yang menambah parah kondisi psoriasis.
3. Soda
Soda adalah minuman tinggi gula, yang bisa menyebabkan semakin tingginya risiko obesitas.
Nah, kondisi obesitas ini nantinya bisa berpengaruh pada psoriasis yang dimiliki, teman-teman.
Ketika seseorang dengan kondisi psoriasis mengalami obesitas, maka ada molekul tertentu di tubuh yang diproduksi oleh sel lemak, yang membuat psoriasis menjadi semakin parah.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menuliskan kalau gula bisa meningkatkan sel penerima peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Hanya Rutin Minum Kunyit dan Madu, Tubuh Bisa Terhindar dari Berbagai Masalah Kesehatan Ini
Namun Ada Beberapa Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Psoriasis
Meski tidak ada makanan yang bisa menyembuhkan psoriasis, beberapa makanan bisa dikonsumsi untuk menggantikan makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
Misalnya daging merah, bisa diganti dengan ikan yang tinggi omega-3, seperti salmon, tuna, dan sarden.
Nah, omega-3 ini berguna untuk menghambat peradangan dalam tubuh, sehingga membantu agar psoriasis tidak mudah kambuh.
Selain itu, konsumsi juga berbagai buah dan sayur yang kaya vitamin C dan E, untuk membantu mencegah terjadinya peradangan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR