Bobo.id - Meski sudah menyikat gigi, sisa makanan dan minuman mungkin saja masih tertinggal di sela-sela gigi.
Sisa makanan yang menumpuk di gigi ini bisa menyebabkan adanya plak di gigi, yang kemudian menyebabkan terbentuknya karang gigi.
Karang gigi tentu harus dibersihkan, dengan proses yang disebut juga scaling. Pembersihan karang gigi dengan cara ini dilakukan oleh dokter gigi menggunakan alat bernama ultrasonic scaler.
Alat ini akan menghasilkan getaran yang bisa menghancurkan dan merontokkan karang di sela-sela gigi.
Apa yang terjadi kalau kita tidak rutin membersihkan karang gigi, ya?
Karang gigi harus rutin dibersihkan karena kalau terjadi penumpukan karang gigi, maka bisa menyebabkan infeksi pada gusi.
Nah, setelah kita menjalani proses scaling, ada makanan dan minuman yang harus dihindari. Sebabnya, gigi dan gusi sedang menyesuaikan diri dari proses scaling yang dilakukan.
Cari tahu berbagai makanan dan minuman yang harus dihindari setelah melakukan scaling!
1. Makanan dan Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin
Setelah menjalani scaling, hal ini bisa menjadikan gigi kita jadi lebih sensitif, teman-teman.
Bahkan gigi sensitif bisa terjadi hampir selama seminggu, yang mungkin saja terjadi karena penggunaan alat pembersih karang yang membuka sedikit celah antara gusi dan gigi.
Hal ini menyebabkan saraf gigi lebih mudah terekspos dan meningkatkan sensitivitas gigi.
Nah, agar gigi tidak terasa ngilu, maka sebaiknya teman-teman menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang bersuhu terlalu dingin atau panas.
Baca Juga: Gatal-Gatal Terasa Mengganggu, Atasi Menggunakan Bahan-Bahan Alami yang Ada di Sekitar Kita, yuk!
2. Makanan yang Bertekstur Keras
Gigi yang menjadi lebih sensitif juga bisa menyebabkan mengunyah makanan jadi tidak terlalu nyaman saat mengunyah.
Inilah sebabnya kita sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang teksturnya keras dan susah dikunyah.
Makanan bertekstur alot dan keras membutuhkan tenaga lebih untuk mengunyahnya, yang bisa meningkatkan sensitivitas gigi dan menyebabkan kita jadi tidak nyaman mengunyah makanan.
Sebaiknya hindari makanan keras dan alot, seperti apel dan daging.
3. Makanan dan Minuman yang Terlalu Manis
Plak yang menumpuk menyebabkan munculnya karang gigi, yaitu zat bertekstur yang mengandung bakteri.
Nah, plak yang dibiarkan terlalu lama ini akan mengeras menjadi karang gigi.
Tahukah teman-teman? Salah satu penyebab menumpuknya plak yang menyebabkan karang gigi adalah konsumsi gula, lo.
Maka dari itu, salah satu makanan dan minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi adalah yang mengandung banyak gula atau sangat manis.
Mengurangi konsumsi gula pada makanan dan minuman akan mencegah karang gigi kembali terbentuk setelah melakukan scaling.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu, COVID-19 Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
4. Makanan yang Tidak Mudah Hancur dan Larut ketika Dikunyah
Siapa yang suka makan kentang goreng atau roti?
Wah, meskipun nikmat, ternyata dua makanan itu adalah jenis makanan yang harus dihindari setelah melakukan scaling, lo.
Yap, makanan yang tidak mudah hancur atau larut seperti kentang goreng atau roti wajib dihindari.
Sebabnya adalah karena makanan yang tidak mudah hancur atau larut dapat dengan mudah terselip di sela-sela gigi.
Nah, hal ini bisa menyebabkan penumpukan kembali plak dan kembali munculnya karang gigi.
5. Makanan yang Tajam dan Menusuk Gusi
Jenis makanan lainnya yang harus dihindari setelah melakukan pembersihan karang gigi adalah makanan yang bisa menusuk gusi.
Jenis makanan yang dimaksud adalah makanan yang teksturnya kecil-kecil dan berpotensi merusak gigi.
Biasanya, makanan dengan tekstur kecil ini ada di makanan renyah seperti keripik, teman-teman.
Proses scaling tidak hanya bisa menyebabkan gigi jadi lebih sensitif, tapi juga gusi yang jadi bengkak dan lebih lunak.
Akibatnya, gusi akan lebih rentan berdarah kalau terkena makanan yang menusuk gusi.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Juga Bisa Diketahui dari Kondisi Kuku, Bagaimana Cara Memeriksanya?
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR