Mentega dan garam harus dicampurkan paling akhir dalam adonan bakpao.
Sebabnya, apabila mentega dimasukkan saat mencampur bahan kering dan cair yang pertama, ini bisa membuat adonan menggumpal.
Jika adonan menggumpal, maka tekstur bakpao nanti tidak rata dan lembut.
Nah, kalau garam memiliki sifat menyerap air. Sehingga kalau dimasukkan di awal adonan, maka tekstur bakpao bisa kering nantinya.
2. Perhatikan Proses Menguleni dan Fermentasi Adonan
Adonan yang sudah tercampur bisa diuleni sampai teksturnya elastis.
Tapi, menguleni adonan sebaiknya jangan terlalu cepat. Sebabnya, ini bisa membuat bakpao tidak mengembang sempurna.
Namun jangan terlalu lama dan berlebihan menguleni adonan bakpao. Karena mengurangi kelembutannya.
Setelah diuleni sampai elastis, kita perlu mendiamkan adonan untuk proses fermentasi ragi.
Kita bisa mengikuti waktu fermentasi sesuai di resep yang kita buat.
Tapi jangan mendiamkan atau mengistirahatkan bakpao terlalu lama, karena bisa membuat bakpao keriput setelah dikukus.
Ini bisa terjadi karena meskipun bakpao mengembang ketika di kukus, saat diangkat dari kukusan dan suhunya berubah jadi rendah, dinding bakpao tidak kuat sehingga udara di dalamnya hilang.
Baca Juga: Ingin Buat Cireng Kriuk Sekaligus Kenyal? Ini Rahasia Cara Membuatnya, Mudah Dibuat di Rumah
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR