Bobo.id - Garam merupakan salah satu bumbu masakan yang paling sering ditambahkan ke dalam masakan.
Tanpa garam, makanan biasanya terasa kurang sedap. Garam juga biasa ditambahkan pada makanan sebagai pengawet, teman-teman.
Meski begitu, mengonsumsi garam juga tidak baik jika berlebihan apalagi menjadi kebiasaan.
Sebabnya, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, misalnya gangguan fungsi organ ginjal dan jantung.
Jika fungsi organ ginjal dan jantung terganggu, maka fungsi tubuh lainnya juga bisa terganggu, teman-teman.
Apa saja dampak gangguan dari mengonsumsi makanan tinggi garam pada ginjal dan jantung, ya?
Membatasi Makanan yang Mengandung Garam Tinggi
Di dalam garam, terdapat kandungan sodium yang berguna untuk tubuh. Sodium ini penting untuk mengoptimalkan fungsi otot dan saraf.
Namun, jumlah sodium di tubuh juga harus seimbang.
Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), batasan mengonsumsi garam orang dewasa paling banyak adalah 2,3 gram atau 1 sendok teh setiap harinya.
Baca Juga: Garam Juga Berbahaya Bagi Tubuh kalau Dikonsumsi Berlebih, Cek Ciri Tubuh Kelebihan Garam, yuk!
Beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan garam atau sodiumnya misalnya daging dan ikan olahan, makanan kalengan, makanan instan atau siap saji, makanan kemasan, dan banyak yang lainnya.
Mengonsumsi makanan tinggi garam bisa menimbulkan efek jangka pendek, misalnya seperti perut kembung dan merasa sangat haus.
Dampak Mengonsumsi Garam Berlebihan bagi Ginjal
Jika seseorang memiliki pola makan tinggi garam, maka bisa menganggu keseimbangan sodium.
Ketidakseimbangan garam di tubuh bisa menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi dan mengeluarkan lebih sedikit air. Ini menyebabkan tekanan darah yang tinggi.
Tekanan darah tinggi membuat ginjal tertekan dan bisa menyebabkan penyakit ginjal.
Kemudian, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa meningkatkan jumlah protein di urin.
Tingginya jumlah protein dalam cairan urin juga merupakan faktor risiko penurunan fungsi ginjal.
Pada seseorang yang sudah mengalami gangguan pada ginjal, pola makan tinggi garam juga sebaiknya dihindari karena bisa semakin memperparah kondisi penyakit ginjal.
Jika seseorang memiliki gangguan atau penyakit ginjal kronis, ginjalnya tidak bisa bekerja mengeluarkan kelebihan garam dan cairan, sehingga mengakibatkan penumpukan di dalam tubuh.
Baca Juga: Hentikan Mulai Sekarang! Inilah 4 Kebiasaan yang Merusak Fungsi Hati, Jangan Sampai Sakit Liver Dulu
Dampak Mengonsumsi Garam Berlebihan bagi Jantung
Selain ginjal, mengonsumsi garam berlebihan juga berdampak pada jantung.
Ini karena efek dari mengonsumsi garam berlebihan adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tekanan darah tinggi membuat pembuluh darah menyempit, sehingga membuat asupan darah dan oksigen ke organ-organ di tubuh menjadi menurun.
Ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah tinggi yang terjadi terus menerus bisa berisiko menyebabkan gagal jantung.
Tekanan darah tinggi yang tidak dirawat juga bisa merusak dindin pembuluh arteri yang membuat lemak menumpuk. Ini berisiko menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan pada Kesehatan
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | CDC,Cleveland Clinic,Action on Salt - Queen Mary University of London,Kidney Health Australia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR