Bobo.id - Rasa es krim apa yang teman-teman suka, nih? Kalau membeli es krim di supermarket, ada beberapa jenis es krim yang bisa teman-teman pilih.
Es krim stik, es krim yang menggunakan cup, atau es krim yang menggunakan cone.
Nah, kalau teman-teman memilih es krim stik atau es krim dalam wadah cup, maka saat es krimnya habis, kita harus membuang stik atau wadh es krim tadi.
Namun berbeda dengan es krim yang menggunakan cone, nih. Ketika kita memilih es krim cone, maka wadah es krim berupa cone ini akan kita makan sampai habis bersama dengan es krim.
Baca Juga: Nasi sebagai Makanan Pokok di Indonesia Ternyata dipengaruhi Budaya Tiongkok, Ini Sejarahnya
Apa Itu Cone Es Krim?
Cone es krim memiliki tekstur yang renyah ketika digigit. Renyahnya cone es krim ini disebabkan karena cone terbuat dari bahan yang sama seperti wafer yang biasa teman-teman makan.
Adonan cone akan diletakkan pada sebuah alat dengan dua sisi berbentuk lingkaran, lalu ditekan sampai adonan matang.
Setelah adonan matang, kemudian cone yang masih berbentuk lingkaran akan dibentuk menjadi berbentuk kerucut.
Ketahui sejarah di balik penciptaan cone es krim, yuk!
Penemu Awal Bernama Italio Marchiony
Sebelum cone diciptakan, es krim disajikan menggunakan piring atau wadah kecil.
Kedai es krim pun seringkali kesulitan mencuci piring dengan cepat ketika pelanggan yang datang cukup banyak.
Kemudian, karena masalah ini, seorang pengusaha es krim bernama Italio Marchiony menghasilkan sebuah ide yaitu dengan membuat wadah es krim yang bisa dimakan.
Pada tahun 1800an, wadah es krim yang dapat dimakan diperkenalkan oleh Marchiony kepada para pembeli.
Sampai di sini, Italio Marchiony hanya dikenal sebagai penemu wadah es krim berbentuk kerucut.
Baca Juga: Juru Masak Memakai Pakaian dan Topi Putih, Mengapa Begitu, ya?
Namun Nama Ernest A Hamwi Menjadi Lebih Populer
Namun, nama yang terkenal adalah Ernest A Hamwi, seorang penjual kue semacam wafel.
Melihat permasalahan yang sering dialami penjual es krim, Hamwi mencoba memberi solusi.
Hamwi mencoba menggulung wafel kering buatannya hingga menyerupai kerucut, lalu memberikannya kepada penjual es krim.
Penjual es krim pun meletakkan es krimnya di atas cone, dan hasilnya para pelanggang sangat menyukainya.
Setelah itu, es krim dengan wadah cone menjadi populer hampir ke seluruh dunia.
Para penjual es krim pun tidak khawatir lagi dengan sampah bekas wadah es krim yang terbuat dari plastik dan kertas.
Baca Juga: Pernah Tahu di Kota Mana Lampu Lalu Lintas Pertama Dunia Digunakan? Cari Tahu Kisahnya, yuk!
(Penulis: Yomi Hanna)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR