Uap dari air yang hangat juga bisa membantu melegakan pernapasan. Ini bisa membantu ketika kita sedang batuk, pilek, atau mengalami hidung tersumbat.
Kalau teman-teman suka mandi dengan air hangat, yang terpenting adalah suhu airnya jangan terlalu panas.
Oleh karena itu jika teman-teman memanaskan air untuk mandi, air itu harus dicampur dengan air dingin agar suhunya tepat dan tidak terlalu panas.
Jika mandi menggunakan pemanas air, maka aturlah agar air tidak terlalu panas.
Sebaiknya, setelah mandi air yang hangat kita memakai losion agar kulit kembali lembap dan tidak kering.
Baca Juga: Mandi Setelah Olahraga, Lebih Baik dengan Air Hangat atau Air Dingin?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,Allure |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR