Bentuk-bentuk interaksi sosial di masyarakat. Ada asosiatif dan disosiatif.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada di antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia.
Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.
Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi antara lain:
Sikap toleransi terhadap kebudayaan lain.
Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
Perkawinan campuran (amalgamation).
Adanya musuh bersama dari luar dari luar.
Sedangkan faktor-faktor penghambat asimilasi adalah:
Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.
Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.
Perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi.
Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.
Perbedaan ciri-ciri badaniah seperti warna kulit.
In-group feeling (perasaan yang kuat) terhadap budaya kelompoknya.
Bila golongan minoritas mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang berkuasa.
4. Akulturasi
Akulturasi bisa diartikan sebagai proses sosial yang timbul kalau kelompok manusia kebudayaan tertentu berhadapan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing.
Unsur-unsurnya kebudayaan asing itu pelan-pelan diterima tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
KOMENTAR