Bobo.id - Peredaran darah pada hewan dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah terbuka dan tertutup.
Apa perbedaan peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup, ya?
Lalu, hewan apa saja yang memiliki sistem peredaran darah terbuka dan hewan apa saja yang memiliki sistem peredaran darah tertutup?
Yuk, cari tahu penjelasan tentang peredaran darah terbuka dan tertutup serta contoh hewannya!
Sistem Peredaran Hewan
1. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang tidak selalu melewati pembuluh darah.
Pada sistem peredaran darah terbuka, darah keluar dari jantung dan mengalir melalui rongga tubuh.
Biasanya, pembuluh darah belum terbentuk sempurna, sehingga penyaluran darah dilakukan tanpa melewati pembuluh darah.
Baca Juga: Perbedaan Peredaran Darah Hewan: Penjelasan Sistem Peredaran Darah Ikan, Amfibi, dan Serangga
Tekanan darah pada sistem peredaran darah terbuka ini rendah sehingga aliran darahnya lambat. Ini karena peredaran darah terbuka dibantu oleh gerakan otot tubuh hewan.
Sistem peredaran darah terbuka sesuai dengan hewan kecil yang memiliki metabolisme rendah dan sistem organ lainnya tidak terlalu aktif.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka misalnya adalah hewan arthropoda seperti belalang, capung, laba-laba, kepiting, dan udang, serta hewan moluska seperti ubur-ubur, siput, dan bekicot.
Tapi ada juga hewan moluska yang punya peredaran darah tertutup, yaitu kelompok cephalopoda seperti gurita dan cumi-cumi.
Baca Juga: Peredaran Darah Artropoda adalah Sistem Peredaran Darah Terbuka, Apa Maksudnya, ya?
2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sedangkan, peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang melalui pembuluh darah.
Pada sistem peredaran darah tertutup, terdapat pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Sistem peredaran darah tertutup bertekanan tinggi sehingga aliran darahnya deras. Ini karena peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati.
Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.
Sistem peredaran darah tertutup dimiliki oleh hewan dengan metabolisme yang cepat dan memiliki struktur tubuh yang rumit.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah mamalia seperti anjing, beruang, dan gajah; amfibi seperti katak dan salamander, reptil seperti buaya, kadal, dan penyu; aves seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya; serta ikan seperti hiu, tuna, koi, dan ikan lainnya.
Kelompok hewan annelida juga memiliki peredaran darah tertutup, contohnya cacing tanah.
Baca Juga: Penjelasan Sistem Peredaran Darah Burung, Reptil, dan Mamalia, Perbedaan Peredaran Hewan
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR