Bobo.id - Di masa pandemi penyakit menular seperti sekarang, sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita, teman-teman.
Daya tahan tubuh yang kuat akan membantu melawan penyakit jika ada virus atau bakteri penyakit yang masuk ke tubuh kita.
Mungkin banyak teman-teman yang tahu, bahwa kita bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral agar tetap sehat.
Selain menambah asupan makanan yang bergizi, ternyata penting juga bagi kita untuk mengurangi beberapa jenis makanan tertentu, nih.
Sebabnya, kebiasaan mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman juga bisa menurunkan daya tahan tubuh, teman-teman.
Kalau teman-teman masih sering mengonsumsinya, lebih baik dikurangi mulai sekarang, ya!
Yuk, kita cari tahu makanan dan minuman apa yang bisa menurunkan daya tahan tubuh!
Baca Juga: Saat Sudah Sakit, Apakah Minum Suplemen Tetap Memberikan Manfaat untuk Tubuh?
Teh dan Kopi
Teh dan kopi baik dikonsumsi karena bisa memberikan antioksidan untuk tubuh.
Antioksidan bisa membantu mencegah peradangan yang berhubungan dengan risiko penyakit kronis.
Namun, di dalam teh dan kopi juga ada kandungan kafein, teman-teman.
Kita masih boleh kok, mengonsumsi kopi dan teh. Namun jumlahnya jangan sampai berlebihan.
Jika terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, ini bisa memengaruhi siklus tidur. Akibatnya, justru bisa meningkatkan peradangan dan menganggu daya tahan tubuh.
Sebaiknya, kita tidak minum teh atau minuman dengan kandungan kafein terlalu banyak ataupun mengonsumsinya sebelum tidur.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi teh dan kopi kemasan, ya. Sebabnya, teh dan kopi kemasan bisa menambah asupan gula tambahan yang masuk ke tubuh.
Baca Juga: Banyak yang Percaya Teh Bisa Berbahaya Jika Dicelup Terlalu Lama, Ini Jawaban Resmi BPOM
Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Selain teh dan kopi, soda dan minuman berenergi juga mengandung kafein, teman-teman. Selain itu, gula tambahan untuk dua jenis minuman itu juga tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi juga bisa mengganggu daya tahan tubuh.
Salah satunya, sebuah penelitian pernah meneliti orang yang mengonsumsi 100 gram gula. Sel imun di tubuh mereka ternyata mengalami penurunan kemampuan untuk melawan bakteri.
Tidak semua gula buruk bagi tubuh, apalagi tubuh masih membutuhkan gula untuk energi.
Namun, kita perlu membatasi mengonsumsinya, terutama gula tambahan yang biasanya ada pada makanan olahan atau makanan kemasan.
O iya, makanan tinggi gula bukan hanya permen atau cokelat, lo. Makanan kemasan lain yang kita kira sehat seperti jus buah kemasan atau sereal tertentu juga mengandung gula yang tinggi.
Pastikan kamu membaca komposisi makanan kemasan dan perhatikan kandungan gula tambahannya, ya.
Kuncinya adalah membatasi makanan dengan gula tambahan dan menggantinya dengan makanan atau minuman yang mengandung gula alami seperti buah, smoothies, atau jus buah segar.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah, Salah Satunya Alpukat
Makanan Tinggi Garam
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk bagi Otak, Hindari Kebiasaan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
Kita mungkin mudah mengingat makanan dan minuman tinggi gula apa saja yang baru kita konsumsi. Namun, kita sering lupa untuk menjaga asupan garam.
Tubuh juga memerlukan asupan sodium dari garam, namun jangan sampai berlebihan.
Kelebihan garam di tubuh bisa menyebabkan tubuh kelebihan cairan, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Menurut peneliti, saat ginjal mengeluarkan kelebihan garam, dampak lain yang terjadi adalah mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi bakteri.
Makanan yang tinggi garam antara lain makanan olahan, makanan instan, fast food, dan junk food. Contohnya seperti sosis, kornet, kentang goreng, mi instan, dan berbagai makanan olahan lainnya.
Jadi, jangan terlalu sering mengonsumsinya, ya.
Selain itu, perhatikan juga penggunaan garam untuk makanan di rumah, agar tidak terlalu berlebihan.
Baca Juga: Kurangi Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam, Dampaknya Bisa Menganggu Fungsi Ginjal dan Jantung
Kebiasaan yang Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain mengurangi makanan dan minuman yang tinggi gula dan garam dan mengurangi minuman yang tinggi kafein, kita juga perlu menambah asupan gizi tertentu untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Yang pertama, jangan lupa mengonsumsi makanan berserat, terutama dari buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan yang tidak diproses biasanya memiliki serat lebih banyak. Misalnya, kita bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah, kemudian mengganti sereal dengan oatmeal, atau mengganti camilan kemasan dengan membuat camilan dari buah.
Selain makanan berserat, jangan lupa juga dengan kebutuhan vitamin dan mineral di tubuh. Ini bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi berbagai sayuran seperti brokoli, sawi, kubis, dan yang lainnya.
Kemudian, jangan lupa juga untuk beristirahat dengan cukup dan bergerak aktif dengan berolahraga setiap hari, ya.
Baca Juga: Ingin Jaga Gula Darah Tetap Seimbang? Lakukan 7 Kebiasaan Mudah Ini, Salah Satunya Tidur Cukup
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | WebMD,Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR