Bobo.id - Siapa di sini yang tahu apa perbedaan vitamin larut air dan vitamin larut lemak?
Mungkin banyak dari teman-teman yang hanya rutin minum vitamin, tanpa tahu jenis vitamin yang dikonsumsi.
Jenis vitamin ada dua, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak.
Keduanya sama-sama berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tubuh agar bisa bekerja dengan baik.
Contoh vitamin larut air adalah kelompok vitamin b dan kelompok vitamin C. Sedangkan vitamin larut lemak biasanya berasal dari kelompok vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh. Karena itu kita membutuhkan asupannya melalui makanan atau suplemen tambahan.
Nah, sekarang kita cari tahu lebih lanjut tentang perbedaan vitamin larut air dan vitamin larut lemak, yuk!
Baca Juga: Salah Satunya Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal, Inilah 4 Bahaya Jika Tubuh Kelebihan Vitamin D
Perbedaan Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak
Berikut ini adalah perbedaan vitamin larut air dan vitamin larut lemak yang dilansir dari laman hellosehat.com:
Dari segi pelarutnya
Teman-teman mungkin sudah dapat membedakan bahwa pelarut kedua kelompok vitamin ini berbeda dari namanya.
Kenapa vitamin harus dilarutkan di dalam tubuh kita, ya? Ternyata jika tidak dilarutkan, vitamin yang masuk tidak bisa digunakan oleh tubuh.
Jenis pelarut yang berbeda akan memproses vitamin dengan cara yang berbeda, sehingga manfaat vitaminnya bisa dirasakan oleh kita.
Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang diproses bersama lemak. Setelah masuk ke dalam sistem pencernaan, vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik.
Kemudian ikut dialirkan dalam peredaran darah. Jika lemak di tubuh kurang, maka penyerapan vitamin larut lemak pun akan terganggu.
Sedangkan, vitamin larut air adalah jenis vitamin yang diproses bersama air.
Vitamin jenis ini diproses lebih mudah dalam tubuh. Tubuh akan langsung menyerap vitamin ini ke dalam peredaran darah.
Selanjutnya vitamin ini langsung beredar bebas dalam aliran darah.
Baca Juga: Penting untuk Menutrisi Tubuh, Inilah Serba-serbi Vitamin A, D, E, K!
Cara Penyimpanannya
Setelah terserap dalam tubuh, vitamin larut lemak akan disimpan di sel lemak dan hati.
Vitamin ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama, sebagai persediaan bagi tubuh untuk digunakan jika nanti dibutuhkan.
Sebaliknya, vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, kekurangan vitamin larut air bisa lebih mudah terjadi karena tubuh tidak mampu menyimpan cadangannya.
Penyimpanan vitamin larut air butuh diganti setiap hari dari asupan makan atau suplemen vitamin untuk mencegah kekurangannya.
Cara Dikeluarkannya dari Tubuh
Vitamin larut lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh. Jenis vitamin ini disimpan di dalam lemak dan hati sebagai cadangan, lalu akan dikeluarkan ketika nanti dibutuhkan.
Sifatnya ini sangat berbeda dengan vitamin larut air. Vitamin yang larut dalam air beredar sangat bebas di peredaran darah, sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan.
Vitamin ini dikeluarkan oleh tubuh melalui penyaringan di ginjal. Ginjal selanjutnya akan menyalurkan sisa vitamin yang berlebih bersama urin.
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Buah Ini Ternyata Mengandung Vitamin C yang Lebih Tinggi dari Jeruk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR