Bobo.id - Tahukah kamu? Tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional.
Peringatan Hari Kanker Anak Internasional ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker anak, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kanker, orang-orang yang sembuh dari kanker, dan keluarganya.
Menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, beberapa jenis kanker yang paling umum dialami oleh anak-anak adalah leukemia, kanker otak, limfoma, dan beberapa jenis tumor padat.
Kali ini, Bobo ingin mengajak teman-teman mencari tahu tentang salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami anak-anak, yaitu kanker leukimia.
Apa itu leukimia, ya?
Leukemia, Salah Satu Jenis Kanker yang Dialami Anak-Anak
Leukemia juga dikenal dengan sebutan kanker darah, teman-teman.
Kondisi leukemia merupakan kondisi di mana sel darah putih dalam tubuh jumlahnya melebihi jumlah normal.
Leukemia merupakan penyakit kanker yang menyerang sel-sel pembentukan darah awal.
Para ahli belum menemukan penyebab pasti leukemia. Di sisi lain, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami leukemia, seperti riwayat penyakit leukemia dalam keluarga atau adanya kondisi genetik tertentu.
Sel darah putih pada tubuh orang yang mengalami leukemia diproduksi secara berlebihan, sehingga fungsinya terganggu.
Pada kondisi leukemia, sel darah putih tidak berfungsi seperti sel darah putih di tubuh yang sehat.
Jumlah sel darah putih yang terlalu banyak pada kondisi leukemia ini kemudian memengaruhi cara kerja organ-organ di tubuh.
Baca Juga: Makanan dan Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Kurangi Mulai Sekarang, yuk!
Jenis Leukemia yang Banyak Dialami Anak-Anak
Bersumber dari American Cancer Society, leukemia yang dialami anak-anak kebanyakan merupakan jenis leukemia limfoblastik/limfositik akut dan leukemia mieloblastik akut.
Pada leukemia limfositik akut, kanker ini berkembang dari bentuk awal sel darah putih limfosit dalam sumsum tulang.
Sedangkan, pada leukemia mieloblastik akut, kanker ini berkembang dari sel darah putih mieloid dalam sumsum tulang.
Kedua jenis kanker ini disebut akut karena bisa berkembang secara cepat.
Baca Juga: Gejala Umum Munculnya Kanker pada Anak-Anak, Cari Tahu Supaya Lebih Waspada
Gejala-Gejala Leukemia
Bersumber dari WebMD, banyak jenis leukemia tidak menunjukkan gejala awal yang terlihat jelas.
Namun ada beberapa hal yang menjadi gejala leukemia, di antaranya:
- Anemia dan gejala-gejala lain yang berhubungan, seperti merasa kelelahan.
- Cenderung mudah mengalami memar atau berdarah, termasuk gusi berdarah dan buang air kecil atau buang air besar yang disertai darah.
- Rentan terhadap infeksi seperti sakit tenggorokan, disertai sakit kepala, demam ringan, sariawan, atau ruam kulit.
- Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di leher, ketiak, atau pangkal paha.
- Kehilangan selera makan dan penurunan berat badan.
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya seseorang memeriksakan pada dokter agar dipastikan penyebabnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | WebMD,WHO,American Cancer Society |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR