2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Menurut penelitian, mengonsumsi banyak sayuran hijau, ikan tinggi lemak, kacang-kacangan, dan gandum utuh baik untuk kesehatan otak dan mencegah risiko gangguan otak.
Ikan dan kacang-kacangan merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik bagi otak. Seperti ikan tuna, sarden, tenggiri, makerel, salmon, halibut, kacang kedelai, dan walnut.
Buah seperti alpukat juga mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi.
Antioksidan juga penting bagi otak, kita bisa mendapatkannya dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, buah-buah beri, cokelat hitam, hingga teh.
Telur yang mengandung protein dan vitamin B, D, dan E juga baik untuk meningkatkan ingatan otak.
Baca Juga: Kamu Susah Tidur di Malam Hari? Hal Ini Berbeda dengan Insomnia, Cari Tahu Bedanya!
3. Olahraga Teratur
Bukan hanya baik untuk tubuh, berolahraga secara rutin juga baik untuk otak kita.
Kita bisa bersepeda, berjalan-jalan, berlari, atau berenang untuk membantu mendorong pertumbuhan sel otak baru dan menjaga sel otak yang sudah ada.
Latihan kekuatan juga penting, seperti push up atau sit up, atau bergelantungan. Ini penting untuk melatih konsentrasi.
Selain itu, kita juga melakukan olahraga yang melatih kelenturan, seperti yoga atau peregangan.
Sebaiknya olahraga rutin dilakukan sehari-hari, teman-teman. Jika tidak sempat, maka sebaiknya tetap bergerak aktif.
Bergerak aktif lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali seharian dan bermalas-malasan.
Source | : | U.S. Department of Health and Human Services.,John Hopkins Medicine,Cleveland Clinic Healthy Brains |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR