Bobo.id - Buah-buahan tidak hanya memiliki rasa yang manis, tapi ada juga yang rasanya asam.
Wah, sampai-sampai wajah kita mengernyit kalau mengonsumsinya.
Apakah teman-teman juga menunjukkan reaksi itu kalau mengonsumsi jeruk lemon, jeruk nipis, atau makanan dan minuman lain yang asam?
Ekspresi ini biasanya ditunjukkan dengan mata yang terpejam, bahu terangkat, dahi yang berkerut, dan wajah yang mengernyit.
Hal ini wajar terjadi dan bisa saja terjadi pada siapa saja, nih, teman-teman, mulai dari adik bayi bahkan sampai orang dewasa.
Reaksi saat mengonsumsi sesuatu yang asam, yaitu wajah yang mengernyit ini ternyata disebabkan oleh bintil lidah yang merupakan sensor rasa merasakan ada sesuatu yang mengancam tubuh kita.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Naluri Makanan Berbahaya
Ekspresi mengernyit yang kita hasilkan saat mengonsumsi sesuatu yang asam sering kali terjadi secara tidak disengaja, teman-teman.
Ini artinya tubuh kita melakukan hal itu tanpa perlu berusaha, yaitu hal ini mungkin saja terjadi karena kita memiliki naluri untuk tidak makan sesuatu yang berbahaya.
Hal ini menunjukkan kalau makanan yang sangat asam bisa saja berbahaya bagi tubuh kita, lo, teman-teman.
Misalnya saja susu basi yang tidak sengaja kita minum atau buah yang belum matang.
Namun ini tidak berarti semua makanan yang memiliki rasa asam berbahaya untuk kita, kok.
Bereaksi dengan menunjukkan wajah yang mengernyit bisa saja merupakan cara tubuh teman-teman memperingatkan orang lain untuk menjauhi makanan tersebut karena mempunyai rasa yang sangat asam.
Reaksi Terhadap Makanan Asam Dipengaruhi Gen
Meskipun teman-teman akan mengernyit saat makan makanan yang asam, orang lain mungkin tidak akan mengernyit, lo.
Hal ini ternyata disebabkan oleh adanya hubungan antara selera makan dengan gen yang berebda-beda pada setiap orang.
Gen memang sudah lama diketahui memengaruhi selera makan seseorang, sehingga setiap orang memiliki makanan kesukaan yang berbeda-beda.
Nah, ternyata hal ini juga berlaku pada sensitivitas rasa asam yang dimiliki setiap orang, lo, teman-teman.
Jadi, seseorang yang mewarisi gen kepekaan tinggi pada makanan asam, akan dengan sangat mudah mengernyit saat makan makanan asam seperti lemon.
Memikirkan Makanan Asam Membuat Produksi Air Liur Berlebihan
Coba sekarang teman-teman bayangkan atau pikirkan sebuah lemon atau jeruk yang mempunyai rasa asam.
Apakah teman-teman merasa air liur yang diproduksi dalam mulut jumlahnya menjadi berlebihan?
Baca Juga: Kurangi Konsumsinya, 4 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Pusing, Salah Satunya Produk Susu
Hal ini terjadi ketika ada suatu stimulus atau rangsangan yang kuat secara biologis dipasangkan dengan stimulus alami yang berharga.
Misalnya saat teman-teman memakan lemon yang asam, maka mulut akan mulai memproduksi air liur lebih banyak untuk mengencerkan asam di dalam mulut.
Proses ini juga merupakan respons alami yang terjadi saat kita memikirkan makanan yang asam, teman-teman.
Produksi air liur berlebihan ini juga terjadi sat teman-teman memikirkan makanan yang lezat, yang artinya otak kita memikirkan makanan asam sama seperti saat memikirkan makanan yang lezat.
Saat memikirkan makanan lezat atau asam, maka otak kita akan mengira bahwa kita akan segera memakan makanan itu dan memproduksi air liur lebih banyak sebagai persiapan sistem perncernaan untuk menerima makanan tadi.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Science Daily,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR