Bobo.id - Saat mengonsumsi makanan, seperti buah dan sayur, tentu kita harus mencucinya dengan bersih terlebih dulu.
Tujuannya adalah menghilangkan kuman, bakteri, dan berbagai kotoran lain yang ada di permukaannya.
Selain itu, ada beberapa sayur dan buah yang beberapa bagiannya harus dibuang.
Seperti bagian kulit, biji, atau batangnya, karena tidak bisa dimakan.
Namun bagian-bagian pada buah dan sayur ini yang biasanya dibuang, justru punya berbagai manfaat untuk tubuh, lo.
Misalnya bagian kulit kentang dan batang brokoli yang biasanya dibuang, ternyata kaya akan manfaat.
Yuk, ketahui bagian-bagian pada buah dan sayur yang biasanya dibuang, ternyata punya beragam manfaat!
1. Biji Labu Kuning
Setelah mengupas kulit labu kuning yang tebal dan keras, biji labu kuning akan dikeruk dan dibuang.
Bagian yang dipakai dari labu kuning adalah daging buahnya, yang biasa dijadikan sebagai campuran pada kolak.
Wah, padahal biji labu kuning ini punya beragam manfaat dan mengandung berbagai nutrisi, lo.
Baca Juga: Redakan Diare Tanpa Minum Obat, Coba Lakukan 4 Cara Ini, Termasuk Makan Makanan Rendah Serat
Seperti magnesium, zat besi, protein, serta fitosterol yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Nah, untuk mengolah biji labu kuning, teman-teman bisa mencucinya lebih dulu, kemudian mengeringkannya dengan cara menjemur atau memanggangganya dalam oven sampai kering.
Biji labu kuning yang sudah kering bisa dijadikan campuran berbagai makanan, seperti campuran oatmeal.
2. Kulit Kentang
Biasanya, teman-teman mengonsumsi kentang goreng yang sudah dipotong memanjang dan tentu saja tanpa kulit.
Namun kentang juga bisa dimakan bersama dengan kulitnya, bahkan kulit kentang punya beragam manfaat untuk tubuh.
Meskipun sering dibuang, ternyata kulit kentang punya banyak manfaat, nih, teman-teman, yaitu vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, kalium, dan beberapa nutrisi lainnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih Bersama 5 Makanan Ini, Kadar Gula Darah Bisa Naik!
Nah, kalau kita menghilangkan atau mengupas kulit kentang sebelum memakannya, ini berarti kita sudah membuang beberapa nutrisi penting dari kentang.
Kulit kentang bisa teman-teman sertakan saat mengonsumsi kentang dengan tidak mengupasnya ketika menggoreng atau merebusnya, lo.
Sama seperti saat mengolah apel menjadi jus, saat kita mengolah kentang bersama dengan kulitnya, jangan lupa untuk mencuci kentang sampai bersih, ya.
3. Kulit Apel
Siapa yang suka makan buah apel yang sudah dipotong-potong dan dikupas?
Banyak yang makan apel dengan mengupas dan membuang kulitnya karena menganggap mengonsumsi apel bersama dengan kulitnya membuat apel menjadi sulit dikunyah.
Wah, kalau teman-teman membuang kulit apel saat mengonsumsi buah ini, berarti teman-teman membuang kandungan quercetin yang ada di kulit apel.
Quercetin adalah antioksidan yang bertugas menjaga kesehatan paru-paru serta otak.
Baca Juga: Alami Bau Mulut? Coba Tips Ini untuk Menghilangkan Bau Mulut, Salah Satunya Minum Susu
Kalau teman-teman membuang kulit apel, maka ini juga berarti teman-teman membuang kandungan serat dan vitamin yang ada di buah apel, lo.
Nah, kalau teman-teman ingin mengonsumsi apel dengan kulitnya tapi tetap mudah ditelan, kita bisa mengolah apel menjadi jus.
Namun ingat, ya, kita harus mencuci dan memastikan kulit apel bersih serta tidak terlalu banyak menambahkan gula ke dalam jus.
4. Batang Brokoli
Saat mengonsumsi brokoli, kita biasanya hanya mengonsumsi bagian bunganya saja, sedangkan bagian batangnya akan dibuang.
Batang brokoli sering dibuang dan tidak dimanfaatkan karena mempunyai tekstur yang keras dan rasanya hambar.
Bagian batang brokoli ternyata juga banyak manfaatnya, seperti bagian bunganya, teman-teman.
Terdapat berbagai vitamin dan nutrisi dalam batang brokoli, mulai dari vitamin C, serat, juga kandungan glukorafanin, yaitu bentuk alami dari senyawa antikanker sulforafana.
Selain itu, mengonsumsi batang brokoli juga bisa memperlancar pencernaan karena serat yang cukup tinggi di bagian batangnya.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi batang brokoli juga baik, lo, karena batang brokoli dapat mengatur produksi insulin berlebih dalam tubuh.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR