Bobo.id - Emas dan berlian sering dijadikan perhiasan dengan harga yang tinggi. Sebab keduanya langka.
Biasanya, salah satu faktor yang membuat barang memiliki harga tinggi karena jumlahnya yang sedikit atau langka.
Lalu, antara emas dan berlian, mana yang lebih langka, ya?
Baca Juga: Ada Makanan yang Berlapis Emas, Apakah Aman Dikonsumsi untuk Tubuh?
Emas Merupakan Elemen Langka di Bumi
Emas yang merupakan sebuah logam berat adalah salah satu elemen yang langka di Bumi.
Seorang ilmuwan Bumi dan profesor, Ulrich Faul mengatakan, kalau emas terbentuk akibat tabrakan bintang neutron.
Nah, selama pembentukan Bumi, eleman tadi akan tertarik ke inti Bumi, yang membuat emas sangat sulit didapatkan di kerak Bumi.
Emas memang masih bisa ditemukan dan didapatkan, namun jumlahnya sangat sedikit.
Jumlah emas di kerak Bumi rata-rata hanya ada empat ppb atau parts per billion.
Padahal, untuk menghasilkan jumlah emas yang sesuai dengan harga atau nilai jual, harus ada 5.000 ppb emas.
Wah, jumlahnya sangat jauh, ya? Jumlah yang sangat jauh dari nilai jual inilah yang membuat emas menjadi langka dan berharga tinggi.
Baca Juga: Ada Negeri Jiran Sampai Negeri Pagoda Emas, Ini Julukan Negara-Negara di Asia Tengara
Sebaliknya, Bahan Pembentuk Berlian Jumlahnya Sangat Banyak
Nah, berbeda dengan emas yang jumlahnya sedikit di Bumi, bahan pembentuk berlian justru melimpah.
Berlian adalah batuan yang terbentuk dari elemen yang sangat banyak jumlahnya di Bumi, yaitu karbon.
Bahkan jika dibandingkan dengan emas, rata-rata konsentrasi atau jumlah karbon di kerak Bumi mencapai 200.000 ppb.
Lalu, apa yang menyebabkan berlian berharga tinggi, padahal bahan pembentuk berlian tidak langka?
Kelangkaan berlian ternyata tidak dipengaruhi atau disebabkan oleh unsur pembentuknya, nih.
Hal yang membuat berlian menjadi langka adalah perubahan alami karbon menjadi berlian yang dapat ditambang.
Proses perubahan alami dan penambangan berlian merupakan proses yang sangat sulit dan jarang berhasil dilakukan.
Baca Juga: Wow, Ada Pagoda Batu Emas di Myanmar, Berikut Ini Penjelasannya!
Berlian akan terbentuk jauh di mantel Bumi, yaitu lapisan yang berada di bawah kerak Bumi dan dapat terbawa ke atas oleh magma maupun terdorong proses pertumbuhan gunung.
Sayangnya, selama proses pengangkatan berlian ke permukaan yang lambat, nantinya berlian akan berubah menjadi granit dan tidak berhasil naik ke permukaan sebagai berlian.
Selain itu, pembentukan berlian sangat bergantung pada kedalaman, suhu, dan tekanan.
Karbon yang membentuk berlian harus terkubur setidaknya 150 kilometer dari permukaan Bumi, dipanaskan dengan suhu 1.024 derajat Celcius, dan ditekan dengan kekuatan 725 ribu pon per inci persegi.
Setelah itu, karbon yang sudah melalui berbagai proses ini harus cepat-cepat terangkat ke permukaan dengan proses erupsi vulkanis agar mendingin.
Lebih Langka Emas atau Berlian, ya?
Kalau begitu, antara emas dan berlian, lebih langka yang mana, Bo?
Keduanya sama-sama langka, tapi mana yang lebih langka tergantung dari sisi mana dilihatnya.
Baca Juga: Cerpen Anak: Mama Berhati Emas
Berlian lebih langka dari emas karena proses pembentukan berlian yang sulit. Jauh lebih sulit dari emas.
Namun jika dibandingkan dari jumlah elemen pembentuknya, emas lah yang dinyatakan lebih langka dibandingkan berlian.
(Penulis: Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR