Bobo.id - Ular dan komodo termasuk hewan reptil, teman-teman.
Meski ciri tubuh ular dan komodo memiliki perbedaan, kedua hewan ini memiliki bentuk lidah yang mirip, lo.
Jika diperhatikan, lidah ular dan komodo sama-sama bercabang.
Ternyata bentuk lidah ular dan komoro yang unik ini berhubungan dengan fungsinya yang berbeda dari lidah hewan lainnya.
Yuk, simak penjelasan tentang fungsi lidah ular dan komodo!
Baca Juga: Panjang Tubuhnya Tidak Sampai 2 Sentimeter, Bunglon Madagaskar Jadi Reptil Terkecil di Dunia
Fungsi Lidah Ular dan Komodo
Bagi manusia, lidah berfungsi sebagai indra pengecap, alat komunikasi dan berperan dalam proses mencerna makanan.
Sebagian hewan ada yang menggunakan lidahnya untuk membersihkan tubuh dan ada juga yang menggunakannya untuk menangkap mangsa.
Nah, bagi ular dan komodo, lidahnya berfungsi untuk mencium bau.
Lidah ular dan komodo berguna mengumpulkan senyawa kimia dari udara atau tanah di lingkungan sekitarnya, teman-teman.
Nantinya, senyawa kimia itu akan dianalisis saraf penerima di vomeronasal atau organ Jacobson’s.
Organ Jacobson’s ini letaknya ada di langit-langit mulut ular dan komodo.
Baca Juga: Ada yang Habitatnya di Indonesia, Ini 6 Ular Paling Mematikan di Dunia
Bentuk Lidah yang Bercabang
Fungsi lidah ular dan komodo untuk mencium bau membantu dua hewan ini mendeteksi mangsanya, teman-teman.
Bahkan, seekor komodo memiliki kemampuan mencium bau yang sangat kuat hingga bisa mendeteksi bangkai hewan sejauh empat hingga sepuluh kilometer.
Nah, bentuk lidah yang bercabang juga memiliki keuntungan tersendiri, nih.
Bentuk lidah yang bercabang bisa membantu mencium aroma dari dua arah yang berbeda.
Saat seekor ular menjulurkan lidahnya yang bercabang, jaraknya bisa melebihi lebar kepalanya.
Setelah mengetahui senyawa kimia dari lingkungan sekitarnya, ular bisa menggunakannya sebagai penunjuk arah untuk mendapatkan mangsa.
Selain untuk mengikuti jejak mangsanya, ular juga bisa menggunakan cara ini untuk mencari pasangan.
Baca Juga: Pernah Tahu di Mana Saja Komodo Tinggal? Rupanya Bukan Hanya di Pulau Komodo
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Conversation,CBC Kids |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR