Hal ini juga terjadi saat darah kita kekurangan oksigen yang menyebabkan darah berwarna merah kebiruan, maka kulit akan berubah warna menjadi kebiruan atau keunguan.
Dalam dunia kedokteran, hal ini disebut sebagai sianosis, yaitu perubahan warna kulit atau lapisan kulit dalam yang berubah menjadi keunguan atau kebiruan.
Saat kekurangan oksigen, kulit berubah menjadi kebiruan atau keunguan karena jaringan yang berdekatan dengan permukaan kulit memiliki kadar oksigen yang rendah.
Biasanya, keadaan ini akan mudah terlihat pada kulit wajah yang terlihat berubah warna menjadi kebiruan.
Baca Juga: Waspada Diabetes, 6 Gejala Ini Bisa Jadi Pertanda Gula Darah Meningkat
Selain itu, warna kebiruan atau sianosis juga mudah terlihat di gusi, sekitar mata, dan bibir, lo, teman-teman.
Apakah Darah Memang Berubah Menjadi Warna Biru?
Meskipun kulit kita bisa berubah menjadi kebiruan atau keunguan saat kekurangan oksigen, darah kita tidak berubah menjadi biru sepenuhnya, lo, teman-teman, hanya merah kebiruan.
Lalu kenapa kulit kita berubah menjaid biru atau keunguan?
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR