Bobo.id - Garam sudah dikenal sebagai bumbu dapur yang punya beragam manfaat.
Tak hanya untuk memasak, garam juga bisa jadi pembersih alami untuk berbagai benda yang ada di rumah.
Bahkan, garam juga bisa memberikan manfaat untuk kita yang gemar berkebun. Yap, garam ternyata bisa membuat tanaman di rumah tumbuh subur dan sehat.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pola Aliran Sungai di Dunia yang Begitu Beragam
Garam terdiri dari dua zat penyusun utama, yaitu natrium dan klorida.
Dilansir dari Kompas.com, kandungan natrium bisa berperan menggantikan unsur hara dalam tanah, yaitu kalium.
Sedangkan klorida baik untuk membantu proses fotosintesis pada tanaman.
Nah, tentu teman-teman penasaran manfaat apa saja yang bisa diberikan garam pada tanaman di rumah.
Yuk, simak!
Manfaat Garam untuk Tanaman
1. Garam bisa memicu peningkatan pertumbuhan pada tanaman.
2. Tanaman yang dipupuk dengan garam bisa lebih besar, lebat, dan berlimpah baik bunga ataupun buahnya.
3. Tanaman bisa memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap hama dan penyakit.
4. Hasil panen yang ditanam dengan pupuk garam, biasanya terasa lebih enak.
5. Buah, sayur, atau hasil panen lainnya jadi lebih awet dan tidak mudah busuk.
6. Tingkat vitamin buah, sayur, atau hasil panen lainnya lebih tinggi.
Baca Juga: Menyiram Terlalu Sering Justru Bisa Buat Tanaman Layu dan Mati, Ini Tanda Tanamanmu Kelebihan Air
Cara Membuat Pupuk dari garam
1. Larutkan garam dalam sedikit air dan saring endapannya. Kemudian masukkan satu sendok teh garam laut ke dalam 3 - 4 loter air.
2. Masukan larutan garam ke dalam penyemprot taman. Tambahkan pupuk atau fungisida sesuai dengan takarannya.
3. Semprotkan tanaman hingga basah. Ulangi aplikasi setiap satu hingga dua minggu selama musim tanam.
Perlu diingat, waktu terbaik untuk menyemprot tanaman dengan pupuk garam adalah sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 6 sore.
Hal ini karena pada jam-jam itu stoma tanaman sedang terbuka dan membuat penyerapan nutrisi lebih maksimal.
Pertanda Tanaman di Rumah Bermasalah
Selain merawat tanaman dengan menggunakan pupuk garam, kita juga harus jeli melihat kondisi tanaman.
Berikut empat tanda tanamanmu mengalami masalah:
1. Daun Berwarna Cokelat Menyeluruh
Daun yang berubah warna seluruhnya menjadi coklat biasanya merupakan bagian alami dari pertumbuhan dan proses penuaan tanaman.
Jadi tidah ada kaitannya dengan perawatan tanaman.
Cara mengatasinya:
Ketika daun sepenuhnya cokelat dan mati, kita tidak perlu mencoba menyelamatkannya. Kita bisa memangkas daun yang berubah warna saja.
Hal ini agar nutrisi pada tanaman bisa lebih maksimal pada daun-daun yang masih sehat agar bisa tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Tanaman Butuh Cahaya Matahari, Apakah Bisa Digantikan dengan Cahaya Buatan dari Lampu?
2. Ujung Daun Berwarna Cokelat
Ini biasanya merupakan pertanda kalau tanaman tidak menerima cukup air.
Ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab, seperti kurang disiram, kualitas tanah yang buruk, kerusakan akar, atau karena ukuran pot yang terlalu kecil.
Jika kira tidak memiliki banyak waktu untuk menyiram tanaman, cobalah trik berikut ini:
- Letakkan spons basah di bagian bawah pot. Ini akan membantu menyerap kelebihan air dan melepaskannya saat tanaman membutuhkan air.
- Mengubur botol air yang memiliki lubang kecil di dalam pot. Tanaman akan mengambil air dari botol air kapan pun mereka membutuhkannya.
3. Bagian Tengah Daun Berwarna Cokelat
Hal seperti ini biasanya terjadi karena kita terlalu banyak memberi air pada tanaman.
Tanah yang selalu basa menciptakan lingkungan yang lembap. Hal ini menjadi lingkungan yang sempurna bagi patogen jamur untuk tumbuh.
Penyakit ini biasanya muncul di bintik-bintik coklat di tengah daun dan akan menyebar ke bagian daun yang lainnya.
Cara mengatasinya coba gunakan filter kopi akan memungkinkan menyerap kelebihan air.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Kumis Kucing, Salah Satunya Bantu Mengatasi Batu Empedu
4. Ujung Daun Melengkung
Beberapa tanaman hias yang paling populer berasal dari daerah tropis atau subtropis di mana tanaman ini tumbuh subur di semak lembab hutan yang lebih besar.
Tanaman di lingkungan di mana kelembaban atmosfer terlalu rendah sering menunjukkan tanda-tanda daun yang keriting atau melengkung.
Cara mengatasinya Pindahkan tanaman dari ventilasi udara.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | brightside.me,dengarden.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR