3. Siram tunas secara teratur. Ingat, tidak boleh berlebihan atau sampai tergenang. Ini akan membuat tunas malah jadi gampang busuk.
4. Rawat hingga tunas tadi sudah tumbuh sampai 15-20 cm. Jika sudah, pangkas bagian daun dan ranting agar bisa memicu pertumbuhan tunas baru.
Merawat Tunas Alpukat
Langkah selanjutnya adalah merawat tunas tadi hingga tumbuh menjadi pohon dan berbuah.
Ikuti langkah-langkah ini:
1. Pastikan tidak ada genangan air selama merawat tanaman. Namun, pastikan juga tanah tidak kering.
2. Pastikan tanaman terlewati angin untuk proses penyerbukan.
3. Pastikan suhu udara antara 13 - 28 derajat celcius.
4. Pastikan terkena sinar matahari.
5. Jika daun pohon menguning, segera kurangi penyiramannya. Sebab, ini bisa jadi tanda pohon alpukat kelebihan air.
6. Jika daun berwarna cokelat dan kering, siramlah lebih banyak air. Itu tandanya tanaman terlalu banyak mengandung garam.
7. Agar pertumbuhan daunnya lebih lebat, pangkas secara teratur tanamannya.
Itulah cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah. Selamat mencoba!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR