Bobo.id - Tahukah teman-teman? Kita bisa buat cake sendiri di rumah tanpa oven, lo.
Cocok untuk teman-teman yang sedang punya banyak waktu luang, apalagi di waktu libur sekolah ini.
Cake tanpa oven atau cake kukus ini tak kalah enak dari cake buatan toko.
Namun, agar cake kukus berhasil, kita harus hindari beberapa hal, nih. Hal-hal ini sering dilakukan, padahal bisa buat cake kukus kita gagal.
Apa saja? Bersumber dari SajianSedap.com, inilah hal-hal yang harus dihindari agar cake kukus tidak gagal:
1. Mengoleskan Margarin pada Loyang
Jika kita membuat cake kukus, hindari mengoleskan margarin pada loyang, ya.
Sebabnya, ini bisa membuat kue mengkerut setelah dingin.
Supaya adonan tidak lengket, kita bisa menggunakan kertas roti untuk alas loyang.
2. Waktu Memasukkan Adonan Kurang Tepat
Cake kukus bisa matang karena adanya uap panas yang keluar dari kukusan.
Nah, supaya cake kukus matang dengan baik, pastikan kita memasukkan loyang berisi adonan saat uap dalam kukusan sudah banyak.
Uap yang banyak ini membantu adonan cake langsung mengembang.
Selain itu, hindari membuka kukusan terlalu lama.
3. Takaran Air Kurang Tepat
Uap panas pada kukusan asalnya dari air yang dipanaskan, teman-teman.
Nah, jumlah air pada kukusan juga harus tepat.
Kalau air kukusan terlalu sedikit, ini membuat kita harus membuka kukusan berkali-kali untuk menambahkan air. Sehingga uap panas jadi hilang.
Sedangkan, air yang terlalu banyak juga tidak baik karena air yang mendidih bisa mengenai adonan cake.
Jadi takaran air kukusan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, ya.
4. Kukusan Penyok
Ternyata, kukusan yang penyok bisa memengaruhi makanan yang kita kukus, teman-teman, terutama jika kukusan penyok pada bagian bibir panci.
Sebabnya, ini membuat adanya celah antara tutup dan panci kukusan yang menjadi tempat keluarnya uap.
Akibatnya, panci kukusan tidak bekerja maksimal karena uapnya berkurang dan memengaruhi kematangan cake.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Banana Cake Pakai Rice Cooker, Dijamin Enak dan Lembut
5. Ukuran Kukusan Terlalu Tinggi
Pada kukusan, tempat yang paling panas adalah pada area puncak penutupnya.
Nah, ada baiknya jarak antara titik pada puncak penutup kukusan tidak terlalu jauh dari adonan cake, karena kalau terlalu jauh membuat proses pematangan cake kurang maksimal.
Jika loyang yang kita gunakan merupakan loyang yang rendah, maka hindari menggunakan kukusan yang terlalu tinggi, ya.
6. Bentuk Tutup Kukusan Kurang Tepat
Jika ingin membuat cake kukus, kita lebih baik menggunakan kukusan yang tutupnya berbentuk kerucut.
Tutup kukusan yang bentuknya kerucut bisa mencegah air menetes ke atas adonan cake selama proses mengukus.
Sebenarnya kita juga bisa menggunakan kukusan dengan tutup yang datar, namun berbahan kaca.
Dengan begitu, sisa uap air akan mengalir ke pinggir dan tidak menetes ke adonan cake.
Nah, kalau nanti membuat cake kukus di rumah, jangan lupa perhatikan hal di atas ini, ya, teman-teman!
(Penulis: Virny Apriliyanty, Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR